P.SIDEMPUAN (Waspada): Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan yang membawahi seluruh daerah Provinsi Sumatera Utara, memeriksa makanan dan minuman buka puasa atau takjil pabukoan di Kota Padang Sidempuan, Selasa (19/4/2022).
Pantauan di lapangan, Tim BBPOM dipimpin Koordinator Informasi dan Komunikasi Yanti Agustini membeli makanan dan minuman yang dicurigai mengandung bahan berbahaya di kios para pedagang takjil Jalan Monginsidi dan Pasar Pajak Batu.
Selanjutnya contoh makanan dan minuman itu langsung diuji oleh petugas ahli di mobil laboratorium keliling BBPOM Medan yang parkir tidak jauh dari lokasi pengambilan sample.
“Ada 30 contoh makanan dan minuman yang kita uji. Alhamdulillah, semuanya bersih dan negatif dari bahan berbahaya,” kata Yanti didampingi Kadis Perdagangan Pemko Padang Sidempuan Ridoan Pasaribu.
Ditambahkannya, pemeriksaan ini fokus pada apakah makanan dan minuman yang dijual pedagang takjil mengandung formalin, boraks atau pewarna tekstil methanil yellow (warna kuning) dan rhodamin B (merah).
“Pengawasan ini rutin kita laksanakan dan semalam itu kami di Pasar Panyabungan. Sejauh ini belum ditemukan adanya takjil mengandung empat bahan berbahaya itu,” terang Yanti.
Menurutnya, masyarakar sudah mulai cerdas memilih makanan dan minuman yang aman untuk dikonsumsi. Produsen atau pedagang, juga sudah semakin sadar akan bahaya penggunaan zat-zat mematikan itu.
Kadis Perdagangan Ridoan Pasaribu berterimakasih kepada BBPOM di Medan yang telah menguji makanan dan minuman buka puasa di Kota Padang Sidempuan.
Pengawasan ini, katanya, bagian perlindungan dari pemerintah kepada masyarakat dalam mengonsumsi penganan berbuka puasa yanh aman sepanjang bulan Ramadhan. (a05)