Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Bayi Dibungkus Sarung Dibuang Di Depan Rumah

Kecil Besar
14px

KISARAN (Waspada): Bayi perempuan dibungkus kain sarung dan seragam batik SMA yang masih berumur hitungan hari diduga dibuang di depan rumah warga di Dusun II, Desa Teluk Kiri, Kec Teluk Dalam, Kab Asahan, saat ini bayi malang itu dirawat di RSUD Kisaran, sedangkan Polres Asahan masih melakukan penyidikan, Rabu (28/9).

Penemu bayi, Nur Siti Sitorus, warga Dusun II, Desa Teluk Kiri, Kec Teluk Dalam, kepada Waspada, bahwa bayi ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB di depan rumahnya, dengan balutan kain sarung dan seragam batik SMA (tanpa nama sekolah) sebagai alasnya, dengan kondisi kotor, dan tidak menangis.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Bayi Dibungkus Sarung Dibuang Di Depan Rumah

IKLAN

“Penemuan ini membuat heboh warga, dan memanggil kadus, karena bayi dalam kondisi kotor, sehingga bayi ini dimandikan, selanjutnya melapor ke Polsek Simpang Empat, Polres Asahan, dan dibawa ke Puskesmas dan selanjutnya ke RSUD Kisaran untuk perawatan,” jelas Nur Siti, didampingi Kadus II Desa Teluk Kiri Agus Salim.

Sedangkan Kasi Humas Polres Asahan Ipda Boris R Pardosi, menuturkan bahwa Polsek Simpang Empat pada pukul 07.00 WIB, mendapat laporan warga adanya penemuan bayi perempuan di depan rumah warga, saat ini bayi di RSUD Kisaran untuk pemeriksaan kondisinya. Hasil pemeriksaan sementara secara umum kondisi bayi perempuan ini dalam kondisi sehat, namun demikian kondisi masih dipantau oleh petugas medis secara berkala.

“Untuk saat ini kita masih melakukan penyidikan untuk mencari siapa pelaku pembuangan dan orang tua bayi tersebut,” jelas Boris.

Inkubator

Sedangkan Kabid Pelayanan RSUD Kisaran dr. Rahmad Fuad, didampingi Kasi Pelayanan dan Perawatan Amriadi, menuturkan bahwa bayi perempuan itu diantar oleh petugas kepolisian dan aparatur Desa Teluk Kiri, Kec Teluk Dalam, dengan kondisi cukup baik, setelah dilakukan pemeriksaan, berat badan bayi mencapai 2.120 gram, panjang badan 46 Cm dan lingkar kepala 31 Cm. Estimasi usia bayi diperkirakan tiga sampai empat hari.

“Secara umum kondisi bayi cukup baik, menangis walaupun suaranya pelan. Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan bayi ini dirawat dalam tabung inkubator,” jelas Fuad.

Untuk tindak lanjut, kata Fuad, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial, dan untuk memastikan kondisi bayi sehat, sementara ini dirawat di RSUD Kisaran untuk dipantau secara berkala.

“Sementara dirawat dulu di RSUD Kisaran, menunggu arahan dari Dinas Sosial,” jelas Fuad. (a02/a19/a20)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE