P.SIDIMPUAN (Waspada): Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) siap untuk membukukan hasil pengawasan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 untuk menjadi salah satu rujukan dalam peningkatan pengawasan pada Pemilu mendatang.
“Untuk menindaklanjuti arahan dari Bawaslu Sumut agar menuliskan hasil pengawasan Pilkada 2024, kita siap untuk melaksanakannya. Rencana kita dari Tapsel dibuat tiga judul,” kata Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat Dan Humas (Kordiv HP2H) Bawaslu Tapsel, Vernando Maruli Aruan, St, C.Med, Minggu (16/2/2025).
Arahan dari Bawaslu Sumut agar Bawaslu Kabupaten/Kota menorehkan legacy secara tertulis terkait hasil pengawasan Pilkada 2024, ucap Vernando disampaikan dalam Rapat Evaluasi Pencegahan Dan Pelanggaran Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Hotel Grand Antares, Medan.
Rapat evaluasi pengawasan dan sengketa yang digelar Bawaslu pada tanggal 14 sampai 17 Februari 2025 dan dihadiri seluruh Bawaslu Kabupaten/Kota se Sumut menghadirkan Dosen Unimed, Dr.Bahrul Khair, M.Si dan dosen UIN Sumut, Dr Amiruddin sebagai pemateri.
Ketua Bawaslu Sumut M.Aswin Diapari Lubis bersama Kordiv Pencegahan dan Partisipatif Masyarakat Bawaslu Sumut, Suhadi Sukendar Situmorang yang hadir dalam kegiatan itu, meminta agar hasil pengawasan dibuat dalam. Bentuk tulisan untuk dijadikan buku.
“Kita diminta harus menorehkan legacy berupa tulisan dengan topik terkait pengawasan tahapan pemilihan serentak 2024. Buku ini akan menjadi literatur bagi semua pihak untuk menjadi rujukan atau sitasi dn sebagai afirmasi Bawaslu kabupaten/ kota se-Sumatera Utara terkait proses pemilihan serentak tahun 2024,” tuturnya.
Data dan sumber dari hasil pengawasan, lanjut Vernando, dituliskan bentuk e-book kepemiluan dan pemilihan serentak tahun 2024. “Di satu sisi kegiatan ini sebagai desiminasi terhadap kerja-kerja pengawasan tahapan pasca berakhirnya seluruh tahapan pemilihan serentak tahun 2024 kepada masyarakat khususnya para literature riview pengiat pemilu,” ungkapnya.
Ketua Bawaslu Sumut menyampaikan perlu inovasi dalam penggalian karya pengawasan Pilkada 2024 untuk menuliskan hasil kerja pengawasan yang akan menjadi legacy kepemiluan di jajaran Bawaslu Sumut.
Walaupun kondisi keuangan telah di efesiensi kan, tentu kegiatan Bawaslu Sumut kedepan akan banyak berkurang.Namun kegiatan penting akan tetap berjalan seperti penguatan sekolah kader pengawas partisipatif.
Bawaslu Sumut akan berinovasi serta menciptakan berbagai kegiatan dalam menopang kerja pengawasan dengan melatih pemilih pemula yang tersebar di 33 kabupaten/kota.
Bawaslu RI di berikan hak pengelolaan dana APBN hasil efesiensi anggaran sebesar Rp1.4 triliun. Dana tersebut akan digunakan seefisien untuk kegiatan pengembangan pencegahan pengawasan dalam menyongsong pemilu mendatang. (a39).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.