Bawa Kabar Pembangunan, Warga Sipirok Ulosi Syahrul Pasaribu

  • Bagikan

TAPSEL (Waspada): Warga Kelurahan Parausorat, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, ramai-ramai mengulosi tokoh masyarakat Sumatera Utara Syahrul M. Pasaribu di Masjid Al Muttaqin, Rabu (27/4/2022) malam.

Rasa syukur dan hormat ini mereka luapkan karena Syahrul Pasaribu datang membawa kabar gembira, berupa alokasi pembangunan dari Pemprov Sumut dan Pemkab Tapsel ke sekitaran Kelurahan Parausorat di tahun 2022. “Kami faham kalau alokasi pembangunan ini pastinya berkat perjuangan pak Syahrul. Kami senang dan gembira, maka secara spontan meluapkannya lewat penyematan ulos kehormatan (kain adat) Sipirok,” kata tokoh masyarakat Parausorat Ali Birong Siregar.

Bawa Kabar Pembangunan, Warga Sipirok Ulosi Syahrul Pasaribu
SYAHRUL Pasaribu diulosi masyarakat Parausorat karena bawa kabar gembira tentang pembangunan. (Waspada/Sukri Falah Harahap)

Didampingi tokoh dan ulama lainnya sepert Baginda Barbaran Pohan, Syafruddin Siregar, Syahnan Siregar dan Amran Pohan, dia menyebut Syahrul selama dua periode menjabat Bupati Tapsel sudah banyak mengalokasikan pembangunan ke Parausorat sekitarnya. “Bukan hanya di kampung kami, tetapi juga ke daerah-daerah di 14 kecamatan lainnya. Lihat betapa megahnya komplek perkantoran Pemkab Tapsel yang dilengkapi Masjid Raya Syahrun Nur, kebun raya dan taman bunga di Sipirok, itu karya pak Syahrul,” jelas mereka.Karena itu, para tokoh masyarakat ini menggelar Syahrul M. Pasaribu sebagai Bapak Pembangunan Tapanuli Selatan. Bahkan setelah tidak menjabat Bupati lagi, tetap aktif dan ‘all out’ memperjuangkan program pembangunan dari provinsi dan pusat ke Tapsel.

Syahrul Pasaribu berterimakasih atas tanggapan dan penilaian masyarakat terhadap dua periode kepemimpinannya sebagai Bupati Tapsel. Adapun kedatangannya memenuhi undangan tokoh agama dan tokoh masyarakat ke Parausorat ialah untuk terus merajut silaturrahmi dan menyampaikan kabar gembira, bahwa cita-citanya untuk pembangunan kelurahan yang sempat tertunda karena Covid-19 itu sudah akan terealisasi.

Dijelaskannya, menjaga hubungan baik dengan para sahabat ketika dua periode menjadi anggota DPRD Medan dan tiga periode anggota DPRD Sumut adalah kunci sukses baginya untuk membawa program pembangunan dari pemerintah provinsi dan pusat ke Tapsel. “Alhamdulillah, meski tidak Bupati lagi, para sahabat itu masih percaya dan mau menyahuti permintaan yang saya ajukan. Doakan saya dan para sahabat serta keluarga tetap sehat, sehingga program-program pembangunan itu dapat kita alokasikan ke Tapsel,” ujarnya.

Di tahun 2022 ini, kata Syahrul yang merupakan politisi senior Golkar, alokasi pembangunan ke Parausorat dan sekitarnya relatif cukup banyak atau sekitar Rp10 M. Anggarannya digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan penghubung Parausorat – Panggulangan – Saragodung – Hasang Marsada dan Baringin. Pembiayaannya ada dari APBD Pemkab Tapsel dan APBD Pemprov Sumut lewat program Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) sebesar Rp4 M.

Bawa Kabar Pembangunan, Warga Sipirok Ulosi Syahrul Pasaribu

Karena itu Syahrul Pasaribu meminta warga sama-sama mendoakan kebaikan Gubernur dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah, anggota DPRD Sumut Syamsul Qamar dkk. “Mari kita dukung kepemimpinan Bupati Tapsel yang sekarang. Tetap kompak dan solid agar seluruh program pembangunan yang tertunda akibat Pandemi Covid-19 dapat terealisasi di tahun ini dan dimasa mendatang,” pinta Syahrul.

Pada kesempatan itu, Syahrul M. Pasaribu memberikan tali asih dan santunan kepada 23 orang anak yatim piatu dan menyerahkan zakat harta untuk perbaikan Masjid Al Muttaqin Parausorat sebesar Rp20 juta. Diharapkannya, perbaikan masjid yang dibangun Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila di zaman Orde Baru itu bisa terbantu. (a05)

  • Bagikan