Scroll Untuk Membaca

Sumut

Barus Merupakan Titik Nol Peradaban Islam Nusantara

Barus Merupakan Titik Nol Peradaban Islam Nusantara

Tapteng ( Waspada ) Menindak lanjuti Status Barus Sebagai Titik Nol Peradaban Islam Nusantara yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo bersama Mendikbud Muhadjir Effendy pada tanggal 24 Maret 2017 silam Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gabema Tapanuli Tengah – Sibolga melakukan Audiensi ke Kantor Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) Vinsensius Jemadu di Gedung Sapta Pesona Jln.Medan Merdeka Barat No 17 Jakarta Pusat, Senin (19 Desember 2022).

Dalam audiensi tersebut Vinsensius Jemadu memberi masukan kepada DPP Gabema Tapanuli Tengah – Sibolga untuk melakukan Konsultasi Program Revitalisasi Kawasan Cagar Budaya situs-situs yang terdapat di Barus dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan . ” Saya mendukung niat Gabema untuk melestarikan Situs bersejarah di Barus namun untuk mencapai tujuan itu tentunya harus melakukan koordinasi dengan Kementerian terkait ” Ujar Vinsensius.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Barus Merupakan Titik Nol Peradaban Islam Nusantara

IKLAN

Situs Sejarah seperti Makam Mahligai adalah salah satu Situs Tertua di Indonesia dimana Makam tersebut ditemukan berada di Kecamatan Barus Tapanuli Tengah. Fakta Sejarah itulah yang mengungkap bahwa Barus merupakan Pintu masuk Peradaban Islam ke Nusantara pada Abad ke – 6 seperti yang tertulis di batu Nisan Makam pada Tahun 48 Hijriah ( 661 M ) jejak Sejarah tersebut menunjukkan bahwa hubungan Timur Tengah sudah ada sejak abad ke -6.

Guna Melestarikan Situs bersejarah itu maka Ketua Umum DPP Gabema Masriadi Pasaribu berharap agar Pemerintah Pusat mengembangkan area Situs Sejarah yang berada di Barus untuk dijadikan sebagai Destinasi Wisata Religi supaya dapat menarik minat Wisatawan datang berkunjung ke Barus Katanya.

Sementara itu Profesor Rusmin Tumanggor menerangkan bahwa 6000 tahun lalu Barus telah melakukan Perdagangan rempah-rempah seperti Cengkeh, Kemenyan, Kapur Barus dan Sutera ke berbagai Negara Timur Tengah.( MYS )

Teks fhoto:

Pengurus DPP Gabema Tapanuli Tengah – Sibolga fhoto bersama Deputi Kemparekraf Vinsensius Jemadu Usai melakukan Audiensi Senin 19/12

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE