SIBUHUAN (Waspada); Badan Pendapat Daerah (Bapenda) Kabupaten Padang Lawas sampai saat ini sudah berhasil realisasikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 28 persen.
Demikian keterangan kepala Bapenda Kabupaten Padang Lawas, GT Hamonangan Daulay melalui Kepala Bidang pelaporan, Sofyan Umar Nasution kepada Waspada, Kamis (25/7).
Dikatakan, sampai saat ini Bapenda Palas telah berhasil merealisasikan PAD dari sebesar Rp. 9 miliar lebih atau sekitar 28 persen.
Hal bersumber dari beberapa objek PAD yang masuk dan langsung ditangani Bapenda Palas, termasuk pajak PBB, retribusi, pajak reklame dan hiburan, BPHTB, usaha walet, juga pajak mineral bukan logam atau galian C yang keseluruhan diperkirakan mencapai Rp. 32 miliar lebih.
Karena ada juga pendapat asli daerah yang langsung masuk ke rekening daerah melalui Badan Pengelolaan keuangan dan aset daerah, seperti BPJS.
Ketua DPRD kabupaten Padang Lawas, Amran Pikal Siregar, S.Sos. I bersama Ketua Baperda, Romi Parmonangan Nasution secara berasingan menyampaikan kepada Waspada bahwa Bapenda merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan dimerger.
Dimana sejak terbentuk menjadi salah satu OPD, Bapenda tidak pernah mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga dinilai sudah tidak afektif dan hanya menguras anggaran, katanya. (a30/B)