PEMATANGSIANTAR (Waspada): Saat ini banyak orangtua yang memilih menyekolahkan anak-anaknya di sekolah madrasah dan tujuannya tentu saja agar anak-anaknya bisa mendapatkan pendidikan agama yang lebih baik.
“Tentunya hal itu menambah semangat guru-guru madrasah untuk mengajar dan meningkatkan kompetensinya,” sebut Wali Kota Susanti Dewayani saat menghadiri pelantikan Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Pematangsiantar di aula penerbit Erlangga, Jl. Sisingamangaraja, Senin (22/7) sore.
Pada kesempatan itu, Wali Kota mengucapkan selamat kepada pengurus PGM yang baru kena lantik.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan ini, kiranya PGM akan memberi semangat dan PGM berfungsi sebagai tempat bersilaturahmi, dengan harapan guru madrasah bisa berbagi pengalaman dan berjumpa dalam wadah untuk saling menguatkan dan memberikan yang terbaik,” sebut Wali Kota.
Pemko Pematangsiantar sendiri, lanjut Wali Kota, telah memberikan perhatian kepada para guru, bahkan di 2022 Pemko menganggarkan dana untuk guru-guru magrib mengaji. “Hal ini menunjukkan Pemko ingin para guru sejahtera.”
Di Pematangsiantar, imbuh Wali Kota, semakin banyak orangtua yang mempercayakan pendidikan anak-anaknya kepada sekolah madrasah dan tujuannya agar bisa membentuk kepribadian anak-anak menjadi lebih baik.
“Tiap tahunnya animo orangtua menyekolahkan anak-anaknya di sekolah madrasah semakin tinggi. Ini menjadi semangat bagi guru-guru madrasah,” tegas Wali Kota seraya menambahkan PGM merupakan salah satu mitra pemerintah untuk menyambut generasi emas Indonesia.
Program lainnya, sebut Wali Kota, Pemko akan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) sertifikasi bagi guru agama Islam pada Sptember 2024 mendatang yang anggaran dananya di Perubahan APBD (PAPBD) tahun anggaran (TA) 2024. “Selain itu, pengusulan THR 100 persen bagi guru yang sudah ada tindak lanjutnya serta tidak mempersulit sertifikasi guru.”
Sementara, Ketua PGM Wilayah Sumut Ilyas Halim mengapresiasi Wali Kota yang sangat peduli kepada PGM dan menyebutkan sudah 16 tahun berdiri di Indonesia, hingga keberaan PGM sangat berdampak baik bagi peningkatan pendidikan.
“Guru-guru madrasah harus belajar agama ikhlas, mengajar dengan ikhlas, menjadikan anak-anak didik mewujudkan generasi emas 2024,” tegas Ilyas.
Tampak hadir Ketua MUI M. Ali Lubis, Kadis Pendidikan M. Hamdani Lubis, perwakilan Kantor Kemenag dan lainnya.(a28).