TARUTUNG (Waspada) : Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menyalurkan bantuan kemanusian kepada masyarakat korban bencana alam yang terjadi Sabtu (1/10) sekitar pukul 02:28:41 Wib dini hari lalu. Bantuan yang disalurkan berupa matras, tempat tidur dan makanan kepada masyarakat 15 kecamatan di Kabupaten Taput yang terkena dampak bencana.
Sebanyak 6000-an bungkus paket yang berasal dari Kapolda, Kodim 0201/TU, Kapolres Taput, Mandiri, Inalum, Indomaret dan lainnya disalurkan.
Pengiriman bantuan dilakukan serentak dari Posko induk depan Kantor Bupati Taput oleh Bupati Taput Drs Nikson Nababan bersama Kapolda Sumut Irjend Pol RZ Panca Simanjuntak, Danrem 023/Kawal Samudera Kolonel Inf Dody Triwinarto, Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi, Dandim 0201/TU Letkol Inf Hari Sandra, dan beberapa pimpinan OPD Taput, Minggu (2/10).

Bupati Taput Drs Nikson Nababan, MSi dalam acara pemberangkatan bantuan mengatakan seluruh masyarakat akan menerima bantuan yang terkena dampak bencana. Bahkan katanya jika ada masyarakat yang terkena dampak bencana namun belum mendapatkan bantuan supaya diinformasikan atau dilaporkan langsung kepada posko yang sudah disediakan.
“Kalau ada masyarakat yang belum dapat bantuan supaya diinfokan kepada posko, kepada pak Kapolres, kepada pak Dandim, dan kepada saya juga bisa,” kata Nikson Nababan.
Ia juga minta agar masyarakat kembali ke rumahnya masing-masing untuk istrahat tidur dan melanjutkan aktivitas seperti semula sehingga ekonomi bisa berjalan dengan baik.
“Bagi masyarakat yang rumahnya ada retak atau mengalami kerusakan akibat gempa bisa tinggal di rumah tetangga atau di posko yang sudah di buat TNI/Polri,” katanya.
Kapolda Sumut Irjend Pol RZ Panca Simanjuntak mengatakan pihaknya sudah melakukan evaluasi pertama tanggap darurat paska terjadi bencana gempa berupa pembersihan dari dampak-dampak yang terjadi seperti rumah rusak dan jalan rusak. Seluruh jalan rusak dan longsor sudah dibersihkan dan sudah bisa dilalui kendaraan bermotor.
“Hari ini kita melaksanakan penyaluran bantuan yang sudah diterima oleh Pemkab Taput dari masyarakat Indonesia yang sudah datang memberi bantuan dalam bentuk kebutuhan pokok, selimut, matras, sarung untuk masyarakat yang terkena dampak bencana,” kata Kapolda.

Kapolda juga menyampaikan, selain pemberian bantuan, pihaknya juga akan melaksanakan rekonstruksi berupa perbaikan rumah warga yang rusak, rumah ibadah yang rusak serta memperbaiki sarana dan prasarana lain akibat dampak bencana.
Namun yang paling penting, kata Kapolda, adalah bagaimana memperbaiki atau merehabilitasi masyarakat dari kondisi traumatik akibat terjadinya gempa itu.
“Mulai besok kita akan melakukan trauma healing kepada masyarakat dengan mendatangkan tim psikologi dari provinsi, polda dan kodam untuk memberikan recoveri masyarakat dari aspek psikologi akibat gempa,” kata Kapolda.
Kapolda juga menegaskan bahwa Kabupaten Tapanuli Utara saat ini dalam kondisi baik. Untuk itu, Kapolda berpesan agar jangan gampang meneruskan berita-berita yang tidak baik dan tidak diyakini kebenarannya kepada masyakat karena itu akan mempengaruhi psikologis masyarakat.
Senada juga disampaikan Danrem 023/Kawal Samudera Kolonel Inf Dody Triwinarto. Ia mengatakan saat ini telah menerjunkan anggotanya sebanyak 3 SSK (Satuan Setingkat Kompi) bersama anggota Kodim 0201/TU untuk membantu Polri menangani penanggulangan bencana di Kabupaten Tapanuli Utara.
“Kita bersama Polri siap membantu masyarakat dari dampak bencana alam yang terjadi kemarin,”tegasnya.
Bencana Daerah
Bupati Taput Nikson Nababan menyampaikan bahwa bencana gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, Sabtu (1/10) sekitar pukul 02:28:41 Wib itu adalah bencana daerah.
“Ini adalah darurat bencana daerah, dan kita lakukan selama 7 hari,” kata Nikson seraya menambahkan sudah membuat SK terkait becana alam tersebut.

Nikson juga mengatakan akan melakukan pendataan terhadap kerusakan bangunan milik masyarakat yang ditimbulkan gempa dengan membagi 3 kategori kerusakan, yaitu Kategori Rusak Berat, Rusak Sedang dan Rusak Ringan untuk dilakukan perbaikan.
“Bersama TNI/Polri, kita akan melakukan perbaikan terhadap bangunan rusak milik warga dan rumah ibadah yang di akibatkan gempa tersebut,” tegas Nikson Nababan.
Sementara itu, di tempat yang sama, Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) juga menyalurkan bantuan sebesar Rp350 juta untuk penanggulangan bencana gempa yang diterima langsung Bupati Taput Drs. Nikson Nababan. (chp)