TAPSEL (Waspada): Tingginya curah hujan sejak Rabu (9/11/2022) siang mengakibatkan dua kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan banjir. Sampai Kamis (10/11/2022), rumah dan lahan pertanian warga masih digenangi air.
Di Kecamatan Batang Angkola, banjir menerjang Desa Sitampa Simatoras, Jani Manaon dan Tahalak Ujung Gading. Puluhan rumah tangga terpaksa menungsi karena ketinggian air sudah mencapai pinggang orang dewasa.

Di Kecamatan Sayurmatinggi, air di kawasan pemukiman warga setinggi mata kaki. Luapan air Sungai Batang Angkola menggenangi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), khususnya di sekitar kawasan wisata Aek Sijorni.
Hingga Kamis (10/11/2022) hujan terus mengguyur, genangan air masih merendam seratusan hektar lahan pertanian warga di dua kecamatan tersebut. Para petani sangat khawatir sawah dan kebun holtikultura mereka gagal panen.
Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni mengatakan, banjir di Kecamatan Batang Angkola telah menggenangi 10 rumah di Desa Sitampa Simatoras dan 13 di Desa Janji Manaon. Sementara di Desa Tahalak Ujung Gading masih tergolong aman.
Banjir itu diakibatkan luapan air sejumlah anak sungai dari Bukit Dolok Gon Gonan dan Sungai Batang Angkola. Kemudian ditambah lagi tingginya intensitas hujan mengguyur wilayah Tapanuli Selatan dan Kota Padang Sidempuan.

Kepada masyarakat yang bermukim di pinggir sungai dan di sekitaran tebing bukit, Kapolres Tapsel mengimbau agar berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terjadinya banjir dan tanah longsor.
“Begitu menerima kabar tentang banjir, kita bersama TNI dan Pemkab Tapsel langsung turun ke lapangan. Sampai saat ini masih terus bersiaga bersama warga, mengingat hujan yang masih terus mengguyur,” kata AKBP Imam Zamroni. (a05)