BATUBARA (Waspada): Tingginya curah hujan yang kini turun mengakibatkan meluapnya air anak sungai Bah Bolon, luapannya menghantam tembok beton penangkaran buaya milik UD Alian Ruslan sepanjang belasan meter jebol diterjang banjir, Rabu (16/11).

Runtuhnya tembok beton penangkaran buaya yang berlokasi di Dusun VIII Desa Simpang Gambus Kec. Limapuluh Kab. Batubara disebut-sebut mengakibatkan lepasnya dua ekor buaya. kemudian masuk ke alur Sungai Gambus yang merupakan anak Sungai Bah Bolon.
Kondisi tersebut dibenarkan Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ahmadan Choir saat dihubungi lewat telepon genggamnya.
Dikatakan Ahmadan pihaknya telah menerima informasi dari tim yang berada di lokasi yang menyebutkan setidaknya ada dua ekor buaya milik UD Alian Ruslan lepas. Bahkan warga setempat sempat melihat buaya tersebut keluar dari penangkaran mengikuti arus air menuju sungai.
Ahmadan menyebutkan pihaknya bersama warga masih terus melakukan pencarian terhadap buaya yang lepas tersebut.
Selain menyebabkan jebolnya belasan meter tembok beton penangkaran buaya, Ahmadan menyebutkan banjir juga menyebabkan lebih dari 150 rumah warga terendam air.
Bahkan Pondok zikir Ahli Syatarriah yang terletak di Dusun VI Desa Simpang Gambus Kec. Limapuluh juga terendam air bahkan nyaris menyentuh bagian atap bangunan.
Saat ini BPBD Batu Bara bersama Camat Limaluluh, kepolisian dan kepala desa sedang mendata korban banjir. Selain itu menunggu alat berat tiba tim BPBD bersama warga membuat penahan air dari karung berisi pasir dan tanah guna mencegah meluasnya area banjir.
Demikian pula terlihat para pekerja penangkaran buaya tengah mengupayakan menutup tembok yang jebol mencegah lolosnya buaya ke pemukiman warga yang terserang banjir. ( a17)