TANJUNGBERINGIN (Waspada): Desa Bagankuala Kecamatan Tanjungberingin resmi mendapat predikat sebagai Kampung Bahari Nusantara (KBN).
Ini ditandai dengan peresmian yang dilakukan oleh Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I Belawan Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo, yang disaksikan oleh Wakil Bupati Serdangbedagai (Wabup Sergai) Adlin Tambunan, Senin (15/5)
Wabup Adlin menilai positif peresmian desa pesisir sebagai KBN. Ia menjelaskan, KBN merupakan program yang diinisiasi oleh TNI AL untuk menyelesaikan berbagai persolan yang ada di kawasan dekat pantai.
Dirinya menuturkan, program ini sudah dilaksanakan di seluruh wilayah oleh komandan-komandan pangkalan, baik Lantamal maupun Lanal, di seluruh jajaran.
“Terima kasih atas kontribusi TNI AL, terkhusus kepada Danlantamal I Belawan, berkat kehadirannya telah membangun desa ini, kita harap Bagankuala akan terus berkembang,” ujar Wabup.
Masih lanjut Wabup, program KBN sendiri terbagi ke dalam 5 klaster yaitu edukasi, ekonomi, kesehatan, pariwisata, dan pertahanan.
“Ini sejalan dengan upaya saya dan Pak Bupati untuk melaksanakan pembangunan secara menyeluruh yang tertuang dalam visi mewujudkan Sergai yang Maju Terus: Mandiri, Sejahtera, dan Religius. Semoga sinergi antara Pemkab Sergai dan TNI AL lewat program ini mampu mensejahterakan masyarakat,” tandasnya.
Di kegiatan serupa, Danlantamal I Belawan Laksma TNI Johanes Djanarko Wibowo menyebut peresmian kali ini merupakan momen spesial karena serentak dilakukan secara nasional.
“Ini merupakan kali pertama peresmian dilaksanakan bersama-sama di seluruh Indonesia. Kampung Bahari Nusantara merupakan salah satu program TNI AL untuk mengangkat potensi maritim wilayah pesisir di Indonesia,” ucapnya.
Ia merinci, 5 klaster yang difokuskan dalam program ini yaitu pertahanan yang merupakan upaya memberdayakan masyarakat pesisir sebagai komponen pendukung pertahanan negara.
Selanjutnya klaster ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Ada pula klaster edukasi di mana tujuannya meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat terkait teknologi dan nilai-nilai kebangsaan. Kemudian, klaster kesehatan berisi kegiatan penyuluhan dan sosialisasi budaya hidup sehat melalui peningkatan pelayanan puskesmas dan pondok bersalin desa (Polindes). Terakhir, klaster pariwisata untuk memberdayakan desa menjadi destinasi wisata bahari yang berkelanjutan,” rincinya.(cmw).
