DELISERDANG (Waspada): Satu unit Mobil Avanza terseret arus sungai yang meluap di jembatan Lau Simeme, Desa Kuala Simeme Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang, Minggu (27/2) malam. Akibat insiden ini empat orang sekeluarga meninggal dunia terjebak di dalam mobil yang hanyut ke dalam sungai Lau Simeme dan dievakuasi, Senin (28/2)
Keempat sekeluarga korban meninggal merupakan warga Gang Sepakat Desa Jati Kesuma Kecamatan Namorambe Kabupaten Deliserdang terdiri dari isteri bernama Putri 30, ditambah 2 orang anaknya, Sasa 12, dan seorang Balita, Azril 2, serta seorang keponakan, Fahri 14.
Informasi dihimpun Waspada, sebelumnya mobil Avanza warna putih dikemudikan kepala keluarga korban meninggal, Rahmat 34), melintas dari arah Lau Mulgap menuju Desa Kuala Simeme, Minggu (27/2) pukul 22.30 WIB.
Tiba di jembatan Lau Simeme, air sudah menggenangi jalan sehingga tidak tampak lagi secara jelas jalan menuju jembatan. Rahmad mencoba melintas, namun saat hendak memasuki jembatan, diduga ban mobil tidak lagi pada jalan sehingga mobil terseret dan hanyut ke dalam sungai.
Rahmad berhasil keluar dari dalam mobil dan diselamatkan warga sekitar dari arus sungai serta dibawa ke rumah warga terdekat. Sementara mobil tersebut hanyut ke dalam sungai. Malam itu juga, warga sekitar dan keluarga terdekat berusaha mencari mobil yang hanyut, namun tidak ditemukan.
Selanjutnya, tim BBPD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Sumut, Simpammat (Seksi Pengamanan dan Penyelamatan) Polda Sumut, Polsek Namorambe Polresta Deliserdang serta dibantu warga sekitar, menarik mobil dari dalam sungai, dan mengevakuasi 4 korban tewas dari dalam mobil.
Kapolsek Namorambe Polresta Deliserdang AKP Antonius Ginting, ketika dikonfirmasi, Senin (28/2) mengatakan 4 korban tewas sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk proses Fardu Kifayah sedang mobil masih berada di dalam sungai untuk proses evakuasi. (a16).
Teks foto: Tim saat melakukan evakuasi korban dan mobil Avanza. (Waspada/ist).
NB. Mobil Avanza : BK 1117 XV
