Scroll Untuk Membaca

Sumut

Automatic Traffic Light Control Km 19 Binjai Disikat Maling

Boks yang terbuat dari coran semen tempat alat automatic traffic light control dibongkar maling. (Waspada/Ria Hamdani)
Boks yang terbuat dari coran semen tempat alat automatic traffic light control dibongkar maling. (Waspada/Ria Hamdani)

BINJAI (Waspada): Traffic Light di Simpang Empat Km 19, Kecamatan Binjai Timur, kerap menjadi sasaran pencurian. Akibatnya, lampu merah menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Informasi yang diperoleh, Jumat (13/9), aksi pencurian kembali terjadi. Kali ini, alat automatic traffic light control tersebut disikat oleh pelaku dan membuat lampu merah kembali padam.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Automatic Traffic Light Control Km 19 Binjai Disikat Maling

IKLAN

Dalam aksinya, pelaku membongkar boks yang terbuat dari coran semen dan dibalut oleh besi. Selain membawa alat kontrol, pelaku juga disebutkan membawa besi yang menjadi pelindung.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Binjai, Arif Budiman Sihotang, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya aksi pencurian tersebut. “Ya benar, alat kontrol lampu merah Km 19 dicuri tadi malam,” ucapnya.

Arif juga mengakui, traffic light Km 19 memang sering menjadi sasaran pencurian, sehingga menyulitkan Dishub untuk mengaktifkan lampu merah sesuai dengan fungsinya.

“Sebelumnya kabel juga dipotong. Sedikitnya sudah tiga kali pencurian perangkat lampu merah Km 19 itu terjadi. Ini jelas sangat meresahkan, karena bukan hanya merugikan pemerintah, tetapi merugikan para pengguna jalan,” tuturnya.

Arif membeberkan, bahwa alat kontrol yang dicuri memiliki harga yang tidak murah. Sehingga perbaikan terhadap lampu merah dimaksud membutuhkan waktu. “Alat kontrol itu yang mahal, bisa capai Rp60-an juta. Karena itu kita harus anggarkan lagi pengadaannya, dan itu butuh waktu,” imbuhnya.

Terkait kehilangan ini, Arif menyebutkan akan membuat laporan polisi agar dapat ditindak lanjuti. “Harapannya pelaku bisa diamankan agar ada efek jera, sehingga kejadian serupa tidak terulang ke depannya,” harapnya. (a34)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE