MADINA (Waspada) – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution mengikuti kegiatan roving seminar Kekayaan Intelektual (KI) di Hotel JW Marriot Medan, Rabu (13/04)
Roving seminar ini dilaksanakan di 7 (tujuh provinsi), yaitu Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, dan Jawa Barat. Provinsi Sumatera Utara menjadi lokasi pertama pelaksanaan roving seminar Kekayaan Intelektual (KI).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan staf ahli Menteri Dalam Negeri. Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengikutinya melalui zoom meeting.

Selain itu, roving seminar yang pertama ini juga diikuti para kepala daerah, pimpinan perguruan tinggi, lembaga penelitian dan pengembangan dari seluruh provinsi di Pulau Sumatera, serta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Demikian disampaikan Atika kepada wartawan melalui selulernya, Rabu, (13/04) selepas acara, Atika menyebut bahwa dalam paparan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menegaskan komitmen pemerintah untuk mendorong kemajuan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia guna mewujudkan pemulihan dan pembangunan ekonomi nasional.
Agar KI dapat menopang perekonomian negara, menurut Yosanna, masyarakat Indonesia perlu menerapkan empat pilar utama KI yakni penciptaan, perolehan atau perlindungan, penegakan hukum, dan komersialisasi KI.

Lebih lanjut dikatakan Atika bahwa Menkumham Yasonna meminta agar seluruh pemangku kepentingan dari sektor pemerintah dan privat di pusat maupun di daerah untuk bersinergi memanfaatkan sistem KI Nasional agar dapat mendukung pemulihan dan pembangunan ekonomi. Dan berharap kegiatan roving seminar kekayaan intelektual yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkum HAM ini dapat menjadi langkah awal komitmen bagi para pimpinan daerah guna mendorong masyarakat di wilayahnya peduli terhadap KI.
“Tadi pak menteri berharap kepada kita agar roving seminar KI ini dapat menjadi awalan komitmen bersama kita untuk memantapkan langkah kolaborasi antara kementerian/lembaga yang saling bersinergi dalam mewujudkan ekosistem KI yang dapat menjadi pilar bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi nasional yang merata di seluruh wilayah Indonesia,” jelas Atika. (Cah)