KUTALIMBARU (Waspada) : Di sisa masa jabatannya sebagai Bupati Deliserdang, H. Ashari Tambunan berkeinginan untuk mengoptimalkan kerja Pemerintah Kabupaten Deliserdang untuk masyarakat.
Hal itu terungkap dalam kunjungan kerja Bupati Deliserdang H.Ashari Tambunan yang dipusatkan di Panti Sosial Rehabilitasi narkoba Parmadi Putra Insyaf Desa Lau Bakeri Kecamatan Kutalimbaru, Kamis (8/6) siang.
Bupati mengatakan, kunjungan ini sangat khusus dan strategis untuk melakukan perbaikan-perbaikan bagi masyarakat. Di Kecamatan Kutalimbaru, lanjut Bupati, pembangunan sudah berjalan baik, masyarakatnya hidup berdampingan, aman dan tenteram.
“Banyak hal baik, ada rumah ibadah yang akan diresmikan. Namun demikian saya tidak menampik jika selama ini masih ada kekurangan dan kekurangan-kekurangan tersebut akan terus diupayakan untuk diperbaiki, diselesaikan meskipun dengan keterbatasan yang ada sesuai visi mewujudkan Deliserdang sebagai wilayah yang maju dan sejahtera, dengan masyarakatnya yang religius, dan rukun dalam kebhinekaan”jelas Bupati.
Sebelumnya, Camat Kutalimbaru, Avro Wibowo, S.STP, menjelaskan Kecamatan Kutalimbaru terdiri dari 14 Desa. Letak Kecamatan Kutalimbaru sangat strategis untuk pembangunan karena berbatas dengan tiga Kabupaten/Kota lainnya yakni Langkat, Binjai dan Medan.
Program Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM) di Kecamatan Kutalimbaru sudah terbangun 61 jembatan dengan panjang 164 meter. “Untuk bedah rumah, selama tahun 2022-2023 ada 14 unit rumah yang telah selesai dibangun dengan rincian 6 unit dari bantuan Corporate Social Responcibility (CSR), 6 unit dari Dinas Perumahan, serta Kawasan Permukiman dan Pertanahan Deliserdang, dan 2 unit lagi dari program pemerintah Kecamatan”jelas Camat Avro seraya menambahkan program-program pembangunan masih dan akan terus berlanjut.
Di acara itu juga, diresmikan 6 rumah ibadah berupa 5 masjid dan 1 gereja.
Hal senada juga disampaikan tokoh agama Kecamatan Kutalimbaru, Imam Suyuti. “Masyarakat Kutalimbaru terdiri dari masyarakat yang majemuk. Berbagai suku dan agama. Namun, kami hidup berdampingan, tidak pernah terjadi konflik suku, agama, ras dan antar golongan (SARA)” katanya.
Di sela-sela acara, selain menandatangani prasasti peresmian 6 rumah ibadah, Bupati juga menyerahkan akta kelahiran kepada warga, memberikan bantuan sembako pada masyarakat kurang mampu, memberikan bantuan kebutuhan sekolah bagi siswa SD, menyerahkan kunci bedah rumah, menyerahkan bantuan 6 ton pupuk kepada kelompok tani, dan 5 unit ambulance untuk masyarakat Kecamatan Kutalimbaru. (a01/a14/B)
