Scroll Untuk Membaca

EkonomiSumut

Asahan Berusaha Tekan Inflasi 3,73 Persen

KISARAN (Waspada): Setelah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dalam Pengendalian Inflasi Tahun 2022 secara virtual dengan Kemendagri, Pemkab Asahan berupaya untuk melakukan penurunan angka inflasi dengan memanfaatkan sumber daya alam dan meningkatkan SDM.

Hal itu diungkapkan Bupati Asahan Surya, Kamis (1/9), menurutnya sesuai arah Mendagri saat Rakornas, Rabu (31/8), pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) maupun pusat untuk menekan inflasi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Asahan Berusaha Tekan Inflasi 3,73 Persen

IKLAN

“Salah satu langkah konkrit yang kita lakukan, menggalakkan imbauan kepada masyarakat melalui dinas terkait untuk memanfaatkan pekarangan rumah dalam menanam kebutuhan rumah tangga seperti menanam cabe, sayuran dan lain lain yang bernilai ekonomi,” jelas Surya.

Selain itu, kata Surya, pihaknya juga akan melakukan pendataan untuk daerah yang bisa menghasilkan sayuran, seperti kawasan Kec Air Joman, yang mempunyai potensi itu, sehingga terus didorong untuk bisa bersaing di pasar dengan nilai jual yang lebih baik.

“Kita tetap berkomitmen untuk terus mendorong dan mempercepat kemajuan daerah demi mewujudkan Kabupaten Asahan sejahtera yang religius dan berkarakter,” jelas Surya.

Sedangkan dilansir dari Berita Resmi Badan Pusat Statistik Kab Asahan, Pada Desember 2021, seluruh kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sumatera Utara tercatat inflasi, yaitu Sibolga sebesar 0,17 persen, Pematangsiantar sebesar 0,85 persen, Medan sebesar 0,44 persen, Padangsidimpuan sebesar 0,35 persen, dan Gunung Sitoli sebesar 0,62 persen. Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara pada Desember 2021 inflasi 0,46 persen. Sedangkan Kab Asahan secara umum mengacu dengan Pematang Siantar.

Perekonomian Asahan tahun 2021 tumbuh sebesar 3,73 persen, hal ini mengalami peningkatan dibanding dengan tahun 2020 yang tumbuh sebesar 0,21 persen. Berdasarkan pendekatan produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 7,22 persen, diikuti oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 5,77 persen, serta Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 4,64 persen. Tiga Lapangan Usaha yang memberi peran dominan terhadap PDRB Kabupaten Asahan pada tahun 2021, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 37,91 persen, Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 23,05 persen, serta Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 19,47 persen. (a02/a19/a20)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE