DELISERDANG (Waspada): Sejumlah calon penumpang mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat tujuan Batam melalui Kuala Namu Internasional Airport (KNIA), Rabu (21/2). Tak hanya itu, tiket pesawat tujuan keberangkatan domestik tersebut juga sulit diperoleh.
“Ya, kami sudah dari pagi datang ke KNIA, karena melalui sistem pembelian online tiket pesawat sudah penuh,” kata Rosidi,37 dan Kartini, 39, di KNIA.
Kedua warga Jl.Sentosa Medan ini sangat berharap bisa mendapatkan tiket dengan langsung ke KNIA. Tapi, hingga siang harinya tiket belum didapatkan karena tiket pesawat penuh.
Pantauan Waspada, sejumlah counter check-in tiket juga dipenuhi calon penumpang. Ada dua maskapai yang melayani rute tujuan Batam. Keduanya yakni, Lion Air pukul 05:20, 07:30,11:50 dan pukul 15:20. Kemudian Citilink pukul 16:50.
Dari kedua maskapai tujuan Batam itu, Lion Air yang biasanya empat kali sehari menjadi 3 kali sehari (Lion Air pukul 15:20 dialihkan ke penerbangan siang) dan Citilink melayani rute Batam hanya sekali saja itu pun juga sudah penuh (full).
Mahalnya harga tiket ditengarai selain permintaan (demand) calon penumpang yang tinggi juga adanya dialihkan penerbangan Lion Air yang seharusnya pukul 15:20 ke siang hari.
Agen tiket Rijal kepada Waspada yang ditemui di KNIA tak menampik hal itu. Kata dia, harga tiket tujuan Batam biasanya normal Rp1.092.000,- menjadi Rp1.3210.000,-. “Itu pun tiket sulit diperoleh, karena sistem pembelian tiket online penuh,” katanya.
Tiket pesawat yang penuh juga dialami Citilink. Maskapai ini hanya melayani satu kali sehari tujuan Batam dari KNIA yakni pukul 15:50 juga penuh.
Sedangkan rute domestik lainnya seperti tujuan Cengkareng, Jakarta Lion Air Rp1463.000,- Citilink Rp1.550.000,-Super Air Jet Rp.1.600.000,-dan Garuda Indonesia Rp2.330.000.
Penumpang tujuan Jakarta ini juga ramai penumpang. Bahkan antrean panjang sempat terjadi di Batik Air yang mencapai puluhan meter, saat proses check-in tiket di kounter lantai II KNIA. (a13)