Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Arus Banjir Di Besitang Seberangi Ruas Jalan Nasional

ARUS banjir menyeberangi ruas jalan nasional di Kel. Kampung Lama - Kel. Bukit Kubu, Kec. Besitang. Waspada/Asrirrais
ARUS banjir menyeberangi ruas jalan nasional di Kel. Kampung Lama - Kel. Bukit Kubu, Kec. Besitang. Waspada/Asrirrais
Kecil Besar
14px

BESITANG (Waspada): Hujan deras melanda Besitang, Rabu (14/12) sore hingga malam, membuat sungai Besitang kembali meluap dan merendam ratusan rumah warga. Bahkan, arus air menyeberangi jalan nasional Medan – Banda Aceh.

Arus Banjir Di Besitang Seberangi Ruas Jalan Nasional
RUMAH warga yang berada di pinggiran jalan nasional di wilayah Kel. Kampung Lama, Kec. Besitang, terendam banjir. Waspada/Asrirrais

Di wilayah Desa Sekoci, ada beberapa dusun yang terendam banjir, di antaranya Dusun Sododadi dan Dusun Pantai Pulau. Desa ini sejak lama rentan dilanda banjir dan dalam setahun bisa beberapa kali diterjang banjir.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Arus Banjir Di Besitang Seberangi Ruas Jalan Nasional

IKLAN

Kades Sekoci, Gunawan, dihubungi Waspada mengatakan, ada tiga dusun di desanya yang dilanda banjir. “Ada sekitar 300 KK (kepala keluarga) yang terdampak,” ujarnya seraya menambahkan, banjir sudah mulai surut.

Banjir juga melanda wilayah Kel. Kampung Lama, Kel. Bukit Kubu, dan sebagian Desa Bukit Mas. Sampai pukul 12:00, arus air di dua kelurahan yang bertetangga ini masih naik dan telah merendam ratusan rumah warga.

Pantauan Waspada di lapangan, arus banjir menyeberangi jalan nasional Medan – B. Aceh. Arus air dari wilayah Lingk IV, Kel. Kampung Lama menyeberangi wilayah Kel. Bukit Kubu dan air menyebar ke beberapa lingkungan.

Warga tampak berusaha menyelamatkan segala perabot rumah tangga dan harta benda lainnya ke tempat yang lebih aman. Sebagian rumah tidak dapat ditempati karena terendam air.

Sejumlah emak-emak tampak berdiri di tengah jalan sambil memegang kotak untuk meminta sumbangan dari pengendara yang melintas. Meskipun ruas jalan terendam banjir, tapi arus lalulintas Medan-Aceh masih tetap berjalan lancar.

Fenomena banjir di wilayah Kec. Besitang telah berulang kalai terjadi, terutama apabila curah hujan tinggi. Peristiwa alam ini terus berulang efek dari kerusakan daerah alirang sungai (DAS) Besitang yang sudah cukup parah.

Faktor yang menyebabkan kerusakan DAS ini antaralain akibat maraknya aksi perambahan atau konversi hutan menjadi areal kebun di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dan aksi penebangan liar atau illegal logging. (a10)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE