SIDIKALANG (Waspada): Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Pemerhati Penggunaan Anggaran Negara (AP2AN) yang terdiri dari pegiat LSM,Jurnalis dan pegiat Media sosial demo Kantor Kejaksaan Negeri Dairi di Jl.SM Raja No. 162 Sidikalang, Selasa(15/3).
Kedatangan AP2AN di Kejari Dairi untuk menyampaikan tuntutan atas penyelidikan dugaan korupsi dana Bantuan operasional penyelenggaraan(BOP) Pendidikan anak usia dini(PAUD) Kabupaten Dairi sebesar Rp5,4 miliar TA.2020 dan 2021 yang ditangani Kejari Dairi.
Juru bicara AP2AN Senang Berampu dalam orasinya,meminta kepastian Hukum hasil penyelidikan dugaan korupsi dana hibah PAUD yang ditangani Kejari Dairi.
Bahkan Senang Berampu mengatakan apa bila tuntutan tidak ditanggapi Kejari Dairi maka AP2AN akan menempuh ke jalur yang lebih tinggi yakni Kejati,Kejagung,KPK,Komisi III DPR RI.
Kajari Dairi Chandra Purnama diwakili Kasi Intel David Sihombing didampingi tim dan Kasi Datun Kejari Dairi kepada peserta aksi,meminta kepada AP2AN agar sabar menunggu hasil penyelidikan yang sedang berjalan terkait dugaan korupsi BOP PAUD tahun anggaran 2020 dan 2021.
Disebutkan David,kejaksaan sedang melakukan pengumpulan bahan dan keterangan(pulbaket) dari pihak terkait dan sudah beberapa orang dimintai keterangan sebagai pemeriksaan awal.
“Sejauh ini Kejaksaan Negeri Dairi sedang melakukan pulbaket,kasusnya belum dapat di tingkatkan sebab masih pemeriksaan awal.Teman teman dari AP2AN agar bersabar,sebut David Sihombing.(a25/B).
Keterangan foto utama .BELASAN Orang yang tergabung Aliansi Pemerhati Penggunaan Anggaran Negara demo Kantor Kejari Dairi di Jl SM Raja Sidikalang Selasa (15/3). Waspada/Kartolo Munte/B.
