TEBINGTINGGI (Waspada): Untuk mengantisipasi banjir dan proses hilang atau terkikisnya tanah atas bagian -bagian tanah dari suatu tempat yang terangkut oleh air atau angin ketempat lain (terjadinya erosi), Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat membuat beronjong sepanjang 134 meter dan tinggi 6 meter di kawasan sungai Sibarau, tepatnya di Kel Brohol, Kec Bajenis Kota Tebingtinggi.
“Beronjong yang kita bangun sepanjang 134 meter ini di kawasan sungai Sibarau, tepatnya mulai dari jembatan sungai Sibarau yang menghubungkan Kelurahan Brohol dan Kelurahan Pinang Mancung, Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi dan nantinya mampu menahan tanah sehingga tidak terjadi longsor atau erosi”, kata Kepala BPBD Kota Tebingginggi, Tora Daeng Masaro, ST, M.Si didampingi PPK pembangunan beronjong, Muhammad Hatta, ST kepada Wartawan, Kamis (20/10), saat ditemui kantor BPBD Jalan Gunung Lasuer Tebingtingggi.
Pembangunan beronjong sepanjang 134 meter dikawasan sungai Sibarau senilai Rp 2,8 Milyar bersumber dari APBD Kota Tebingtinggi TA 2022. Sedangkan pengerjaan beronjong dengan masa kerja 150 hari mulai Juni hingga November 2022 dan dikerjakan CV Archa Kencana.
Terkait pembangunan beronjong di kawasan sungai Sibarau dan jembantan yang memguhubungkan kelurahan Brohol dan kelurah Pinang Mancung, masyarakat setempat mengucapkan Terima kasih kepada Pemerintah Kota Tebingtinggi dan dengan dibangunnya beronjong tersebut dapat mengantisipasi tepian sungai tidak longsor terutama pondasi tanah pada jembatan penyemberangan sungai ini yang menghubungkan warga Kelurahan Brohol dan Kelurahan Pinang Mancung, Kecamatan Bajenis Tebingtinggi.
“Kami warga kelurahan Brohol mengucapkan Terima kasih kepada pemerintah kota Tebinggigngi atas pembuatan beronjong di kawasan sungai Sibarau ini,” ujar warga setempat.
Hal sama juga disampaikan Sekretaris lurah (Seklur) kelurahan Brohol, Kecamatan Bajenis, Kahiruddin Batubara, SKM didampingi kepala lingkungan II Juli Astuti mengucapkan Terima kasih kepada pemerintah kota Tebingtinggi telah membuat beronjong dikawasan sungai Sibarau yang kerap dilanda banjir bandang (kiriman) dari hulu sungai Sibarau dan dikhawatirkan tepian tanah sungai melebar dikarenakan longsor atau erosi akibat meluapnya air sungai.
“Dengan adanya beronjong ini dikawasan sungai Sibarau ini dapat mengantisipasi tergerusnya tanah ditepian sungai dan jembatan penyeberangan yang ada dikawasan sungai ini terhindar dari ambrol” ujar Juli Astuti.
Sementara itu, aktivis dan pemerhati pembangunan kota Tebingtinggi, Jurhaidi Saragih menyampaikan, pembuatan beronjong oleh pemerintah kota melalui BPBD Tebingtinggi nantinya dapat bermanfaat bagi warga kotanya terutama masyarakat di kelurahan Brohol dan kelurahan Pinang Mancung, Kecamatan Bajenis.
“Pekerjaan pembuatan beronjong sungai Sibarau yang belum selesai ini nantinya dapat dikerjakan tepat waktu dan sesuai dengan perencanaannya, serta pemerintah kota dapat melanjutkan pembuatan beronjong dikawasan sungai yang ada di kota Tebingtinggi, seperti kawasan sungai Padang dan sungai Bahilang.Mari kita dukung sepenuhnya program pembangunan pemerintah kota Tebingtinggi dibawah kepemimpinan Penjabat Wali Kota, Muhammad Dimiyathi, S.Sos, MTP” ajak Jurhaidi.(a37)
Foto: Aktivis dan pemerhati pembangunan Kota Tebingtinggi, Jurhaidi di lokasi pembuatan beronjong kawasan sungai Sibarau. Waspada/Ist
