Scroll Untuk Membaca

Sumut

ANJAS Panen Perdana Ikan Nila Bersama Koptan Peduli Api Tapsel

ANJAS Panen Perdana Ikan Nila Bersama Koptan Peduli Api Tapsel
Kecil Besar
14px

TAPSEL (Waspada): Manajemen perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Austindo Nusantara Jaya Agri Siais (ANJAS) panen perdana ikan nila hasil budidaya bersama dengan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) Paraupan, Lingkungan Binasari, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Panen perdana ini menjadi satu bukti sukses program kolaborasi antara ANJAS yang merupakan anak usaha ANJ Tbk dengan masyarakat sekitar areal usaha di Tapanuli Selatan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

ANJAS Panen Perdana Ikan Nila Bersama Koptan Peduli Api Tapsel

IKLAN

Program Pembudidayaan Ikan KTPA Paraupan (Pemuda Tampan) adalah hasil inovasi kolaborasi ANJAS bersama KTPA Paraupan dalam hal pembudidayaan ikan air tawar.

Juga sekaligus menyukseskan program Ketahanan Pangan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

” Dimulai sejak April 2024, kita manfaatkan embung di area perkebunan untuk tempat budi daya ikan. Selama ini embung itu hanya dipakai untuk penampungan air,” kata Ketua KTPA Paraupan, Safri Daulay, Senin (4/11/2024).

Dijelaskan, budi daya ikan ini bertujuan mendorong peningkatan kesejahtetaan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan petani yang tergabung di KTPA Paraupan.

Dengan memanfaatkan sumder daya lokal, program ini diharap bisa menjadi sumber pendapatan alternatif yang berkelanjutan bagi masyarakat Lingkungan Binasari.

“Hasil panen dipasarkan ke warga sekitar dan karyawan perusahaan. Hasil penjualan dikelola KTPA Paraupan untuk dijadikan sumber penghasilan anggota dan dana operasional keberlanjutan program,” jelas Safry Daulay.

Ketua KTPA Paraupan memberi apresiasi tinggi atas dukungan ANJAS terhadap program budi daya ikan ini. Bantuan tersebut benar-benar sangat berarti bagi perkembangan kelompok tani peduli api.

“Terimakasih banyak atas bantuan dan pendampingan ANJ Agri Siais. Mulai dari pelatihan pembuatan pakan alternatif dengan memanfaatkan gulma sawit sampai penyiapan kolam, budidaya ikan dan pemasaran hasil panen,” ujarnya.

General Manager (GM) ANJAS Mhd. Amrol Siregar, bersyukur atas sukses dan berhasilnya program kolaborasi tersebut. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata atas komitmen perusahaan terhadap program pemberdayaan masyarakat.

“Kami sangat bangga terhadap hasil panen perdana ini. Apa yang kita upayakan secara bersama-sama, telah membuahkan hasil yang nyata,” ujarnya.

Amrol Siregar menegaskan, kerjasama ANJAS dengan KTPA Paraupan harus berkelanjutan dan mendapat manfaat jangka panjang bagi warga Binasari dan perusahaan. Sehingga mampu menjadi contoh sukses bagi program-program pemberdayaan masyarakat lainnya.

“Program Pemuda Tampan ini sudah jelas pemasarannya. Program ini diharap dapat memupus ketergantungan pasokan ikan air tawar dari luar, dan menjadi sumber pendapatan bagi anggota kelompok,” jelas GM ANJAS.

Sebagai informasi, panen perdana ini telah menghasilkan 200 kilogram ikan nila. Hari itu juga habis terjual kepada warga Binasari dan karyawan perusahaan ANJAS.

“Program Pemuda Tampan ini memiliki prospek masa depan sangat menjanjikan. Terutama bagi peningkatan kesejahteraan perekonomian dan pemberdayaan masyarakat yang berkesinambungan,” tutup GM ANJAS, Amrol Siregar. (a05)

Keterangan Gambar

Panen perdana ikan nila budidaya bersama PT. ANJAS dengan KTPA Paraupan yang diberi nama Program Pemuda Tampan, hasilkan ikan 200 kilogram. (Waspada/Ist)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE