BATANG TORU (Waspada) : Anggota DPRD Tapanuli Selatan (Tapsel) OK Hazmi Usman Siregar dari PPP gaungkan pemekaran wilayah Batang Toru dan sekitarnya dan Kabupaten Tapanuli Selatan dengan nama Kabupaten Batang Toru Raya.
“Sebelum PT AR meninggalkan Batang Toru kiranya daerah ini dapat menjadi Kabupaten Batang Toru Raya”, kata Anggota DPRD Tapsel OK Hazmi Usman Siregar pada acara Halal bihalal Masyarakat Batang Toru di halaman Aula Marguna Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Minggu (30/4/2023).
Halal bihalal yang digagas Majelis Sirozul Mukhlisin Kecamatan Batang Toru bersama organisasi keagamaan dan kemasyarakatan dengan tema ‘Merajut ukhuwah menuju Batang Toru yang lebih baik’ dihadiri Bupati Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, MUI Kecamatan Batang Toru, KNPI Bayang Toru, Camat Batang Toru, Danramil Batang Toru, Kapolsek Batang Toru.
MWC NU Batang Toru, PC Muhammadiyah Batang Toru, PAC GP Ansor Batang Toru, PP, IPK, Pemuda Muhamadiyah, Pengurus Rayon GM FKPPI, PPM, Majelis Sirozul Mukhlisin BKMT Kecamatan Batang Toru, PT AR, PTPN III Batang Toru, Pujakesuma,
tokoh agama dan tokoh masyarakat Kecamatan Batang Toru.
Ok Hazmi Usman Siregar yang juga sebagai Ketua Panitia Halal bihalal tersebut menjelaskan bahwa Batang Toru yang mendapat predikat kecamatan terbaik di Sumatera Utara tahun 2022 memiliki potensi untuk lebih maju lagi, apalagi jika daerah itu dapat dimekarkan dImekarkan dari Tapsel menjadi Kabupaten Batang Toru Raya.
‘Batang Toru punya 3 M.Pertama modul sehingga bisa lebih baik kecamatan lainnya. Kedua model yakni Batang Toru lain dari yang lain. Ketiga modal yang Batang Toru memiliki modal yang dahsyat yakni Batang Toru punya PTPN III Batang Toru dan PT. AR serta sumber daya alam,” tuturnya.
Dalam rangka memajukan daerah itu, OK berharap agar Puskesmas Batang Toru ditingkatkan status jadi rumah sakit dan SMA Batang Toru dipindahkan atau direlokasi ke lahan PTPN III Batang Toru. “Gedung SMA yang ada sekarang nantinya bisa dijadikan gedung rumah sakit Batang Toru,” harapnya.
Gagasan OK Hazmi Usman untuk memekarkan wilayah Batang Tori dan sekitarnya menjadi Kabupaten Batang Toru Raya mendapat sambitan dan dukungan dari organisasi keagamaan dan ormas yang ada di wilayah Batang Toru termasuk dari MUI Kecamatan Batang Toru dan tokoh masyarakat Batang Toru.
Ketua MUI Kecamatan Batang Toru Ustadz H.Hotlan Dalimunthe menegaskan bahwa upaya untuk memajukan Batang Toru merupakan hal yang positif dan perlu didukung. “Sebagaiman dikatakan panita Batang Toru harus lebih baik lagi.semoga Batang Toru jadi kabupaten, amin,” ucap Hotlan.
Menanggapi usulan pemekaran wilayah Batang Toru dan sekitarnya menjadi Kabupaten Batang toru Raya, Bupati Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu tidak ada masalah, jika memang hal itu merupakan keinginan masyarakat, tapi harus dipahami bahwa saat moratorium pemekaran wilayah belum dicabut.
“Sepanjang moratorium belum dicabut, maka pemekaran belum bisa dilakukan, baik ditingkat desa, kecamatan maupun kabupaten.Kita hanya bisa bersiap,” kata Dolly Pasaribu.
Bupati menjelaskan bahwa saat ini, kekuatan Tapanuli Selatan ada di Batang Toru, “Jadi kalau dilepaskan Batang Toru, ‘modar’. Tapi kita lihat ke depan kalau keinginan kawan kawan saya tidak menghalangi,” ujar Dolly.
Ustadz KH.Ahmad Nurdin Nasution dari Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba sebagai penceramah dalam Halal bihalal masyarakat Batang Toru tersebut menjelaskan tentang upaya menjaga hati dan diri perbuatan yang dapat menjerumuskan seseorang ke dalam neraka.
Menurutnya, membersihkan diri pada najis atau selalu dalam keadaan berwudhu, menjaga mata dari pandangan maksiat, menjaga hati dari maksiat bathin merupakan upaya untuk tetap mendapat perlindungan dari Allah di dunia sampai akhirat.(a39)
