TELUKDALAM, Nisel (Waspada): Anggota DPRD Nias Selatan dari Partai Gerindra, Yurisman Laia, SH menyoroti kinerja PPK 3.5 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Sumatera Utara dalam penanganan dan pemeliharaan jalan nasional ruas Gunungsitoi menuju Telukdalam.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Nias Selatan tersebut kepada Waspada, Sabtu (22/3) menilai PPK 3.5 Satker PJN Wilayah III Sumut terkesan tutup mata dan tidak peduli terhadap kondisi jalan nasional ruas Gunungsitoli menuju Telukdalam dimana kondisinya banyak yang rusak dan berlubang serta mengancam keselamatan pengguna jalan.
Yurisman Laia menyebutkan diperkirakan puluhan kilometer jalan nasional mulai dari perbatasan Kabupaten Nias dan Nias Selatan banyak mengalami kerusakan dan berlubang, di beberapa lokasi terdapat badan jalan amblas dan longsor akibat tembok penahan pada sisi jalan ambruk.
“Pihak PPK 3.5 sebagai pelaksana dan penanggungjawab penanganan dan pemeiharaan ruas jalan tersebut terkesan tutup mata dan tidak perduli atas jeritan dan keluhan masyarakat,” ujar Yurisman Laia.
Bahkan menurut Yurisman, kerusakan jalan nasional tersebut sengaja dibiarkan, terbukti sudah lama terjadi kerusakan pada ruas jalan perbatasan Kabupaten Nias menuju Telukdalam, Nias Selatan hingga kini belum ditangani dan diperbaiki.
“Sebagai wakil rakyat dari Partai Gerindra meminta kepada Kementerian PUPR kiranya ada perhatian khusus, mengingat ruas jalan tersebut salah satu akses penunjang kedatangan wisatawan dari mancanegara yang ingin berselancar di Pantai Sorake dan beberapa objek wisata yang ada di Nias Selatan,” harap Yurisman.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Nias Selatan, Ipda Ovaroni Zendrato,SE melalui Brigadir Gakkum Roy Wahyudin Hulu kepada Waspada menuturkan beberapa faktor penyebab sering terjadinya kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Gunungsiitoli -Telukdalam termasuk faktor banyaknya jalan berlubang di sepanjang ruas jalan tersebut.
“Pengendara kadang tak sempat mengelak terhadap jalan ya g berlubang sehingga laju kendaraan out of control (kehilangan kestabilan) yang menyebabkan laka tunggal dan kontra dengan pengendara lain,” ungkap Roy.
Roy juga menyebutkan beberapa titik jalan berlubang yang rawan laka sesuai dengan data laka 2024-2025 terdapat di wilayah Kecamatan Somambawa, Lahusa,, Toma dan Kecamatan Telukdalam.
Dia juga berharap agar kerusakan jalan yang terjadi dapat segera ditangani, sehingga angka kecelakaan lalulintas yang disebabkan dari faktor jalan rusak dapat menurun.
Sementara PPK 3.5, Theo Ginting yang dikonfirmasi via chat WhatsApps, Minggu (23/3) hingga berita ini dikirim tidak mendapat jawaban maupun tanggapan. (a26/chbg)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.