LIMAPULUH (Waspada): Sebesar Rp 863.343.470 anggaran publik di bagian Organisasi dan Birokrasi Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Batubara dinilai fantastis dan menjadi sorotan.
Sebab anggaran yang dialokasikan tahun 2023 ini tidak menunjukan kemajuan pemanfaatannya di masyarakat.
“Dalam dokumen rencana kerja dan dokumen pelaksanaan anggaran tahun 2023 dalam jumlah besar ini secara jelas tercatat. Namun sejauh mana manfaat dari realisasi anggaran uang rakyat APBD yang dialokasikan tidak diketahui, sejalan kemajuan pembangunan tidak menunjukan perubahan yang signifikan di masyarakat Batubara. Apakah audit yang rutin dan ketat selama ini tidak berjalan.Padahal dapat membantu mengidentifikasi pemborosan dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran,” sebut Jhon Adek tokoh masyarakat Batubara kepada Waspada, kemarin.
Sepengetahuan Jhon aggaran tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan daerah, pengetasan kemiskinan sampai memajukan perekonomian daerah.
Selain itu ada beberapa bagian lain seperti Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan maupun Bagian Hukum Sekretariat Pemkab Batubara dengan alokasi anggaran dalam jumlah pantastis Rp 4.993.835.288 dan Rp 1.268.453.234, arah pemanfaatan dipertanyakan dan perlu di audit.
Kabag Organisasi dan Birokrasi Sekdakab Batubara yang diupayakan ditemui Waspada dan wartawan untuk konfirmasi di kantor Bupati Batubara di Limapuluh tidak berhasil karena tidak berada di ruang kerjanya. (a.18)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
