SIDIKALANG (Waspada): Fani Pradana Bancin, anak Anggota DPRD Dairi dari Partai Golkar Nurlinda Angkat dikeroyok belasan orang di Jl. Sitellu Nempu Sidikalang Kec. Sidikalang Kab. Dairi, Minggu (10/9) sekira pukul 23.30 WIB, diduga dilakukan oleh KN dengan kawan-kawannya.
Korban pengeroyokan yang diduga dilakukan belasan orang tersebut dialami Fani Pradana Bancin, 24 kepada Waspada melalui pesan WhatsApp orangtuanya, Senin (11/9) menceritakan, kejadian pengeroyokan oleh belasan orang itu bermula saat antre membeli tiket di pasar malam Jalan Sudirman Sidikalang. Saat itu mereka terdorong dari belakang, kemudian pelaku emosi sembari mengatakan, “apanya maksudmu mendorong dorong”, tanya pelaku dengan bahasa Toba.
“Apanya kau bilang, ga ngerti aku bahasamu karena aku orang Pakpak, jawab korban. Kemudian pelaku diduga KN mengatakan, “Jadi kalau orang Pakpak kenapa”,sebut pelaku dengan nada tanya.
Disebutkannya, saat di areal parkir Jalan Sudirman sempat terjadi adu mulut namun karena ada anggota TNI, mereka disuruh bubar dan pulang ke rumah masing masing.
Korban Fani Pradana Bancin bersama dua temannya sepakat pulang, namun sesampainya di rumah, Fani menelpon temannya karena tidak datang, ternyata mereka sudah dicegat di Jalan Sitellu Nempu, kemudian korbanpun berbalik menemui kedua temannya dan terjadilah pengeroyokan terhadap dirinya.
Akibat peristiwa pengeroyokan tersebut, Fani Pradana Bancin mengalami robek di bagian pelipis kiri hingga dua jahitan, badan lecet dan kepala memar.

“Pelaku bersama kawan kawannya kabur setelah melihat kepala saya berdarah”, ungkap Fani.
Setelah mendapat perawatan dari RSUD Sidikalang korban langsung melapor ke Polres Dairi dengan bukti lapor Nomor. LP/B/391/IX/2023/SPKT/POLRES DAIRI/POLDA SUMATERA UTARA.
Orang tua Fani Pradana Bancin, A Bancin di Sidikalang kepada Waspada mengatakan, tidak menyangka anak mereka menjadi korban pengeroyokan, oleh sebab itu dimohon kepada Plt. Kapolres Dairi supaya mengusut dan menangkap pelaku pengeroyokan terhadap anak mereka. “Kami sangat percaya kepada Plt. Kapolres Dairi Bapak AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, tidak akan setuju atas semua bentuk kejahatan di Dairi ini,” sebut Bancin berharap.
Plt Kapolres Dairi AKBP Ronny Nicolas Sidabutar dikonfirmasi melalui Kasatreskrim AKP Meetson Sitepu melalui pesan WhatsApp terkait perkembangan pengaduan korban Fani Pradana Bancin, belum membalas.
Sementara Kanit II Tipidsus Res Polres Dairi Ipda M Fahri Afrizal yang menangani pengaduan tersebut mengatakan baru menerima LP. “Berkasnya sedang kita pelajari,” katanya.(a25).
Boss jangan la buat laporan berita yang ngga jelas sepihak pastikan dlu dari polresnya pengaduan mereka berdua ..
Apa krna anak anggota DPRD .
Pastikan dlu baru buat laporannya ..
Aku org Dairi ini juga ..
Pastikan dlu .. aku sering baca Dairi news klw gini nya kacang kacangan panas laporan nya mending ngga usah di baca aja . Abu abu semua .