KISARAN (Waspada): Sat Narkoba Polres ASahan berhasil mengamankan 10 Kg sabu-sabu (SS) di dua lokasi, namun saat pengembangan personel mengalami insiden penembakan oleh salah satu pelaku, dan hingga saat ini masih buron dengan ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).
Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi, saat Press Release, di Mapolres Asahan, Jumat (21/2), menerangkan dalam masalah pihaknya mengamankan satu tersangka AMN, 45, warga Kel Sumber Sari, Kec Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai. Menurutnya penangkapan ini dilakukan pada Selasa (18/2), semula Tem Operasional Sat Narkoba yang dipimpin AKP Mulyoto, melakukan penyamaran sebagai konsumen, dan akan membeli empat kilo gram SS, dengan harga Rp230 juta per kilo gram dari AMN. Saat dilakukan transaksi, tersangka langsung diamankan.
“Kita lakukan pengembangan, bahwa narkotika ini dari C alias R, yang berada di Kisaran,” jelas Afdhal.
Tidak menunggu lama, kata Afdhal, personel bergegas melakukan pengembangan dengan mendatangi rumah di tempat C alais R berada. Namun saat berada di depan rumah, C alias R datang dan menembak dengan Senpi, sehingga personel menghindar.
“Alhamdulillah tidak ada personel yang terluka dalam insiden ini. Sedangkan C alias R berhasil kabur dan sudah ditetapkan sebagai DPO,” jelas Afdhal.
Tidak sampai di situ, personil memeriksa rumah tersebut, dan ditemukan enam kilo gram SS dalam enam bungkusan plastik, dan satu Senpi merk Baretta, dengan 262 butir amunisi kaliber sembilan milimeter, dan 100 butir amunisi kaliber tujuh milimeter.
“Dari keterangan AMN, bahwa narkotika itu didapat dari penjemputan di laut perbatasan dengan Malaysia, dengan berat 10 kg, AMN membawa sebanyak empat kilo gram dan C alias R sebanyak enam kilo gram untuk dibawa ke Kisaran,” jelas Afdhal.
Disinggung dengan informasi C alias R adalah mantan personel TNI Angkatan Laut, Afdhal belum bisa memastikan hal itu, dan masih melakukan koordinasi dan pembentukan tim dengan Lanal Tanjungbalai-Asahan.
“Saya belum bisa memastikan hal itu karena masih dalam pengembangan, namun kami berupaya C alias R ini bisa ditangkap secepatnya,” jelas Afdhal. (a19/a20)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.