SIDIKALANG (Waspada): Aliansi Suku Pakpak Silima Suak kembali melakukan aksi demonstrasi jilid 2 di Kantor DPRD dan Polres Dairi, Rabu (23/4).
Orator aksi secara bergantian menyampaikan tuntutan kepada DPRD dan Kapolres Dairi supaya JTT alias Eskobar yang menghina suku Pakpak secepatnya ditangkap.
Dedy Kurniawan Angkat dengan tegas menyampaikan kekecewaannya kepada Polres Dairi yang dinilai tidak respon atas tuntutan Aliansi Suku Pakpak Silima Suak yang sejak aksi demo pertama hingga saat ini belum mampu menangkap Eskobar.
Menurut Dedy dan juru bicara lainnya, semenjak dilakukannya aksi pertama hingga aksi kedua berlangsung, penghina suku Pakpak, Escobar, belum juga ditangkap.
Sebelum menyampaikan tuntutan kepada Kapolres Dairi, massa melakukan acara ritual sebagaimana dilakukan nenek moyang dan leluhur suku Pakpak di hadapan Kapolres Dairi yang dipandu Edy Okta Ujung, salah seorang pemangku hak ulayat di mana aksi demo berlangsung.
Secara bergantian, Dedy Kurniawan Angkat, Muhammad Fasa Berutu, Edy Okta Ujung, Arih Yaksana Bancin, Zulkarnaen Berutu, Israel Capah, Tito Yusuf Manik, Arif Manik dan orator lainnya mengultimatum Kapolres Dairi dengan memberi waktu selama 7×24 jam, JTT alias Eskobar, penghina Suku Pakpak harus ditangkap.
Melalui dialog terlihat memanas antara masa pendemo dengan pihak Polres Dairi, akhirnya Kapolres berkenan menerima tuntutan Aliansi Suku Pakpak Silima Suak untuk menangkap Eskobar dengan 7×24 jam.
“Kepada jajaran Reskrim, saya perintahkan untuk menunda kerjaan lain, dan fokus menangani kasus Eskobar,” perintah Kapolres.
Kapolres Dairi AKBP Faisal Pratomo didampingi Wakapolres, Kasat Reskrim, Kasat Intel dan sejumlah PJU Polres Dairi memberikan penjelasan bahwa penanganan kasus Eskobar tetap berlanjut walaupun dilakukan penangguhan, bahkan berkas perkaranya saat ini masih menunggu satu lagi hasil Lab Forensik yaitu flashdisk percakapan dari Eskobar.
“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan flashdisk dari Lab Forensik percakapan JTT, harapan kita dalam seminggu ini hasil tersebut dapat kita terima,” timpal Kasat Reskrim.
Setelah menerima jawaban dan janji Kapolres Dairi akan memenuhi tuntutan Aliansi Suku Pakpak Silima Suak, dengan penuh haru, Kordinator Aksi Israel Capah menyampaikan rasa terima kasih kepada Kapolres Dairi yang berjanji akan menangkap penghina suku Pakpak yakni Eskobar, massapun meninggalkan Polres Dairi dengan tertib.
Pantauan Waspada.id, saat massa melakukan aksi demo di kantor DPRD Dairi, massa mencopot pagar Kantor DPRD Dairi sebagai bentuk rasa kekecewaan masa Aliansi Suku Pakpak Silima Suak karena tak seorangpun Anggota DPRD Dairi berkenan menerima masa aksi.(a25)