Ratusan massa dari Aliansi Honorer melakukan aksi unjukrasa di Kantor Bupati dan DPRD Nisel untuk menyampaikan tuntutan agar mereka diangkat jadi PPPK Penuh Waktu, Senin (3/2). Waspada/Budi Gowasa
TELUKDALAM, Nisel (Waspada): Ratusan massa mengatasnamakan Aliansi Honorer dan Masyarakat melakukan aksi damai di Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Nias Selatan, Senin (3/2). Pengunjukrasa menuntut pemerintah daerah setempat agar mereka diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu.
Para pengunjuk rasa memulai aksinya dengan menggelar spanduk dan poster berisi tuntutan kepada pemerintah di Tugu Simpang Lima pusat ibukota Telukdalam, Kabupaten Nias Selatan. Selanjutnya ratusan massa menuju Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Nias Selatan guna menyampaikan aspirasi mereka.
Pimpinan Aksi, Rumusan kepada Waspada, Senin (3/2) menyampaikan tujuan aksi damai yang mereka gelar hari ini merupakan ungkapan kesedihan dan jeritan hati para honorer yang selama ini telah bertahun-tahun bahkan puluhan tahun mengabdikan diri di berbagai instansi di Pemerintahan Kabupaten Nias Selatan.
Dalam orasinya, Rumusan mengemukakan dasar menuntut pemerintah mengangkat honorer menjadi PPPK (P3K) mengacu pada UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Untuk mengangkat seluruh honorer yang ada pada database BKN yang telah mengikuti seluruh tahapan seleksi ASN 2024 menjadi PPPK Penuh Waktu, baik R2 dan R3, honorer yang telah mengikuti seleksi CPNS 2024 tapi tidak lulus, maupun honorer yang akan mengikuti seleksi PPPK tahap 2.
Dia juga menekankan secara tegas, meminta kepastian kepada Bupati kapan terealisasi tuntutan honorer menjadi PPPK Penuh Waktu dan menolak perekrutan CPNS sebelum seluruh honorer tuntas diangkat menjadi ASN.
Begitu juga dengan guru honorer provinsi yang sudah mengabdi di wilayah Nias Selatan, supaya diusulkan kepada Pemprov Sumut diangkat menjadi PPPK Penuh Waktu.
Sementara Bupati Nias Selatan Hilarius Duha didampingi Sekda Ikhtiar Duha, Kadis Kesehatan, Kadis Pendidikan, dan Kaban BKD yang menerima langsung para pengunjukrasa menyampaikan apresiasi atas aksi damai para honorer yang berlangsung tertib.
Hilarius Duha memahami harapan dan kegelisahan tenaga honorer. Pemerintah daerah segera berkoordinasi dengan DPRD untuk mencari solusi terbaik dan mengusulkan ke Kementerian Keuangan serta Kemenpan RB agar tenaga honorer bisa diangkat sebagai PPPK penuh waktu.
“Dalam waktu dekat kami akan koordinasi dengan DPRD agar ada kesepakatan bersama dan sejalan dalam menyelesaikan aspirasi honorer ini, dan mengajukan usulan ke pemerintah pusat,” janji Hilarius.
Usai menggelar aksinya di Kqntor Bupqti Nias Selatan, para pengunjukrasa bergerak menuju Gedung DPRD Nias Selatan. Di sana mereka diterima oleh Ketua Komisi I DPRD Nisel, Yunus Ishak Halawa didampingi beberapa beberapa anggota dewan.
Menjawab tuntutan dari Aliansi Honorer tersebut Yunus berjanji DPRD Nias Selatan berkomitmen dalam waktu akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi yang kongkrit.
Pantauan pada aksi tersebut berlangsung damai dan tertib dengan pengawalan ketat dari pihak TNI dan Polres Nias Selatan dibantu Sat- Pol PP. (a26/chbg)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.