SIMALUNGUN (Waspada): Percobaan perampokan berlangsung dramatis di minimarket Alfamart Karangsari, Jalan Anjangsana Huta 4 Nagori Karangsari, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Kamis (21/3/2024).
Peristiwa percobaan perampokan yang terjadi pukul 23:00 itu, menimbulkan seorang korban (karyawan) minimarket bernama Fitra Awaludin, 27, mengalami luka bacok serius. Sedang pelaku perampokan seorang laki-laki yang tidak dikenal dan saat masuk ke toko memakai helm.
Kapolres Simalungun, AKBP Choky S Meliala melalui keterangan Kapolsek Bangun, Iptu Esron Siahaan, kepada wartawan, Jumat (22/3), mengatakan pihaknya segera melakukan pengejaran terhadap pelaku yang masih dalam proses identifikasi.
Kronologis kejadiannya, korban Fitra Awaluddin, bersama rekan kerjanya Sulis Endartini, 23, dan Sri Pantun Ariani, 25, siap-siap untuk melakukan penutupan toko karena jam sudah menunjukkan pukul 23:00. Tiba-tiba, seorang laki-laki tak dikenal memasuki toko dengan wajah tersembunyi di balik helm fullface hitam.
Pelaku yang mengenakan pakaian kotak-kotak dan celana panjang lea langsung mendekati Fitra Awaluddin, meminta untuk diberitahu dimana uang disimpan.
Didesak pelaku demikian, Awaluddin menjawab bahwa uang tersebut berada dalam brankas yang kuncinya dipegang oleh pejabat alfamart. Tidak mendapatkan apa yang diinginkannya, pelaku langsung mengeluarkan pisau dan menyerang korban.
Saat itu, korban berhasil menangkis beberapa serangan, namun dia mengalami luka seeius di beberapa bagian tangan dan jari sebelah kiri.
Melihat kejadian itu, rekan kerja korban bernama Sulis Endartini, berusaha mencari bantuan dengan berteriak minta tolong. Ternyata teriakan itu membuat pelaku panik dan akhirnya melarikan diri menggunakan sepeda motor Honda Vario biru silver tanpa plat nomor polisi.
” Saat ini korban dirawat di Rumah Sakit Horas Insani Kota Pematangsiantar karena luka yang dideritanya,” ujar Kapolsek.
Terkait perisriwa ini, pihak Polsek Bangun telah melakukan beberapa langkah investigasi termasuk menerima laporan dari korban, menggambar sketsa TKP, dan mencatat keterangan para saksi.
” Rencana tindak lanjut termasuk pemeriksaan lebih lanjut terhadap saksi dan korban, serta upaya pencarian atau memburu dan penangkapan pelaku,” ujar Iptu Esron Siahaan.
Dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan, sembari menjamin akan melakukan segala yang diperlukan untuk menangkap pelaku dan memastikan keamanan untuk semua.(a27).
