SEIRAMPAH (Waspada): Bagaimana kita di Kab.Serdang Bedagai (Sergai) bisa tahan terhadap gejolak ekonomi dan ekonomi dapat bertumbuh degan baik
Untuk itu mari kita budayakan cinta Kab. Sergai yakni salah satunya dengan membelanjakan penghasilan yang diperoleh di Kab.Sergai
Demikian Kapolres Sergai AKBP Dr Ali Machfud SIK MIK saat memimpin rapat koordinasi pengendalian inflasi Kab.Sergai, Selasa (28/3) di aula Patriatama Polres Sergai di Sei Rampah.
Ditambahkan Kapolres, saat ini Inflasi di Sumut 5% dan permasalahan inflasi ini harus di sikapi bersama, penanggulangan inflasi bukan tugas pokok Polri namun jika inflasi tinggi dapat menimbulkan gangguan keamanan dan penanganan keamanan adalah tugas Polri
“Kita membutuhkan data dari BPS Kab.Sergai berapa angka kita yg sebenarnya dan bahan-bahan apa yg menyebabkan inflasi di Kab.Sergai secara akurat, kepada pihak Disperindag agar menyampaikan jalur distribusi sembako, hambatan dan manakala ada penimbunan sehingga dapat ditindaklanjuti,” papar AKBP Ali Machfud.
Kapolres juga meminta agar dapat dijadwalkan kegiatan operasi pasar, agar penyumbatan-penyumbatan dan hambatan yang menyebabkan inflasi dapat diselesaikan, Polri berusaha menjadi katalis supaya perbaikan ekonomi menjadi lebih bagus.
Asisten Ekbangsos Pemkab Sergai Nasrul Azis menyampaikan inflasi sagt penting karena berkaitan dgn ketahanan pangan dan keamanan serta menghindari angka kriminalitas, inflasi harus dijaga keseimbangannya, harus dikendalikan sehingga seimbang, target inflasi dari pusat yaitu 3%+-1.
Inflasi tergantung 4 hal imbuh Asisten II, yakni ketersediaan barang, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, komunikasi yang baik, jangan sampai menimbulkan kepanikan yang berlebih kepada masyarakat (panic buying).
“Dalam rangka pengendalian Inflasi di Kab.Sergai telah dilaksanakan beberapa langkah yaitu diantaranya kerjasama degan unsur Forkopinda dalam hal survei pasar, bekerjasama dengan Baznas dengan melaksanakan giat pasar murah, melaksanakan giat bazar, pelaksanaan safari Ramadan dgn giat pasar murah di 17 kecamatan untuk membantu warga mendapat sembako,” papar Nasrul Azis.
Selanjutnya imbuh Asisten II, diwajibkan PNS untuk belanja di pasar Sergai dan para OPD membeli beras organik produksi Sergai, pelaksanaan pemotongan lembu dan dijual dengan harga lebih murah dari pasaran.
“Atas nama Pemkab Sergai kami memberikan apresiasi kepada Kapolres Sergai dan jajaran karena turut membantu dalam hal pengendalian Inflasi di Kab.Sergai,” pungkas Nasrul Azis.
Kepala BPS Sergai Marine Sohadi Angkat menambahkan bahwa Tupoksi BPS adalah melakukan pendataan terhadap apa yang telah dikerjakan, sebagai indikator terkait yg telah dilaksanakan, Inflasi adalah masalah kita bersama untuk itu BPS akan tetap bekerjasama degan Pemkab Sergai.
Rakor penanganan inflasi Kab.Sergai juga dihadiri diantaranya Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Made Yoga Mahendra, Sekretaris Disperindag Kab.Sergai Hadi Sumantri, Sekretaris Disnakerkop dan UKM Wein Arfandy, Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan Batara R. Harahap. (a15)