Scroll Untuk Membaca

Sumut

Airasia Indonesia Akan Desain Body Pesawat Dengan Livery Danau Toba

Kecil Besar
14px

SAMOSIR (Waspada): Membantu pengembangkan potensi wisata, Indonesia Airasia tidak hanya membuka rute Jakarta-Silangit, tapi juga akan meletakkan gambar Danau Toba dibadan pesawat dan menggandeng penenun kain tradisional ulos serta membangun tur wisata.

Hal ini dikatakan Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine Sinaga saat melakukan kunjungan dalam rangkaian kerja sama dengan Tobatenun di Dusun Lumban Sitohang, Samosir, Minggu (4/9). Hadir dalam acara itu, COO Tobatenun, Melvi Tampubolon.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Airasia Indonesia Akan Desain Body Pesawat Dengan Livery Danau Toba

IKLAN

“Jadi ini masih dalam rangka serangkaian acara pembukaan rute Jakarta-Silangit. Kita tidak hanya mendatangkan penumpang ke daerah, melainkan juga membantu UMKM dan perajin lokal dalam hal ini komunitas Tobatenun,” ujar Vera.

Semangat Indonesia Airasia, katanya adalah semangat mengembangkan dan membangun pariwisata Danau Toba dan empat destinasi wisata superprioritas lainnya.

“Cara membangunnya seperti apa? Kita bekerja sama dengan komunitas lokal untuk bisa mengembangkan pariwisata yang sustainable. Kita mengonekkan aset-aset yang dimiliki Indonesia Airasia dengan Tobatenun,” sebutnya.

Langkah ini kata Vera sudah dilakukan jauh hari yakni mulai dari tahun 2019. Hanya saja sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Dengan bermitra dengan Tobatenun, maka Indonesia Airasia akan meningkatkan awareness Tobatenun melalui konektivitas yang dimiliki Indonesia Airasia bukan hanya di dalam negeri melainkan juga secara internasional.

“Kita juga akan memunculkan livery pesawat Danau Toba. Desainnya itu sama Tobatenun. Karena kita sudah ada punya yang Lombok kemudian Belitung dan nanti akan kita akan luncurkan Danau Toba. Terutama menarik kaum muda supaya datang ke Toba,” jelasnya.

Rencananya, livery Danau Toba ini akan diluncurkan pada akhir tahun 2022 ini atau awal tahun 2023. “Sekarang prosesnya masih didesain. Semoga cepat kita luncurkan,” ujar Vera.

Menanggapi ini, COO Tobatenun, Melvi Tampubolon mengapresiasi apa yang telah dilakukan Airasia dengan Tobatenun. Menurutnya dengan apa yang telah dilakukan Indonesia AirAsia, nilai Wastra Batak jadi lebih bernilai. Ini menjadi hal yang positif untuk para penenun yang merupakan mitra mereka.

“Sudah pasti kami apresiasi karena sudah peduli dengan ekonomi kreatif. Apalagi dibantu dipasarkan sampai tingkat internasional. Kami merasa tenunan Batak jadi lebih bernilai,” sebutnya.

Saat ini Tobatenun sendiri memiliki 200 penenun yang ada di lima kabupaten/kota di Sumut yakni Toba, Taput, Samosir, Dairi dan Labuhanbatu Utara. “Dalam waktu dekat kita juga akan membuka store di Jakarta untuk mengangkat tenunan Batak ini agar lebih bernilai lagi,” sebut Melvi.

Produksi Tobatenun juga sudah mencapai 50 pcs dalam sebulan. Dengan bantuan Indonesia Airasia ia berharap para penenun dari daerah lebih bersemangat dalam menenun dan ekonomi mereka lebih sejahtera. (h01)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE