P.SIDIMPUAN (Waspada) : PT Agincourt Resources kembali meraih penghargaan PROPER 2024 Peringkat Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). ini menjadi pengakuan atas upaya dan inovasi lingkungan yang telah diterapkan dan menjadi bagian penting dari operasional Perusahaan.
Direktur External Relations Agincourt Resources, Sanny Tjan, Minggu (22/3/2024) mengatakan penghargaan PROPER Hijau dari KLH tersebut, ia terima pada tanggal 24 Februari 2025 dalam acara anugrah lingkungan PROPER di Jakarta. “Ini kedua kalinya Agincourt Resources mendapat penghargaan PROPER hijau,” katanya.
Sanny Tjan menjelaskan, program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) merupakan program penilaian kinerja lingkungan yang diberikan KLH kepada perusahaan yang beroperasi di Indonesia.
Peringkat Hijau dalam PROPER, ucapnya diberikan kepada perusahaan yang telah melampaui kepatuhan dalam pengelolaan lingkungan dengan menerapkan sistem manajemen lingkungan, efisiensi energi, penurunan emisi, serta pengembangan program pemberdayaan masyarakat yang inovatif dan berkelanjutan.
Atas capaian meraih penghargaan PROPER Hijau, ujar Sanny Tjan semakin memotivasi perusahaan untuk terus berinovasi dalam menerapkan praktik industri yang bertanggung jawab. Perusahaan akan terus meningkatkan kontribusi positif ke lingkungan dan sosial agar dapat mempertahankan peringkat Hijau dan meraih peringkat Emas.
“Penghargaan ini adalah bukti nyata dari komitmen kami dalam menjalankan operasional pertambangan yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga memberi manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, sesuai dengan Astra Triple-P Strategy yang mencakup Portfolio, People, Public Contribution,” tuturnya.

Sanny Tjan menegaskan bahwa PT Agincourt Resources sebagai pengelola Tambang Emas Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara akan terus meningkatkan upaya dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan di setiap lini bisnis perusahaan tersebut.
Inisiatif keberlanjutan, lanjut Sanny Tjan, terus diimplementasikan sehingga perusahaan mampu meraih PROPER Hijau, yakni efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon, efisiensi air, pengurangan dan pemanfaatan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3), konservasi keanekaragaman hayati, serta Reduce, Reuse, dan Recycle (3R) limbah padat non-B3.
Manager Environmental Agincourt Resources, Mahmud Subagya, memaparkan perusahaan mampu mengefisiensikan energi hingga 92.114 Gigajoule (GJ) dan menurunkan emisi sampai 39.692 CO2e melalui sejumlah program seperti pemasangan Slip Energy Recovery (SER) pada velocity control, pemasangan capasitor bank untuk memperbaiki daya reaktif di pabrik, serta pelandaian kemiringan jalan angkut tambang dari pit.
Kemudian PT AR juga berhasil mengefisiensikan air hingga 4.151.003 m3 antara lain melalui pemanfaatan air limbah dari Water Polishing Plant (WPP) untuk proses produksi dan pemanfaatan processed water dari Tailing Storage Facility (TSF) untuk proses produksi.
“Pengelolaan limbah B3 kami wujudkan melalui komitmen kami terhadap kepatuhan pada praktik-praktik yang tepat serta diperkuat dengan penerapan berbagai langkah pencegahan, salah satunya semua karyawan PT AR dan mitra kerja tunduk pada Kode Praktik PT AR untuk Pengelolaan Limbah,” tuturnya.
Selain itu, sampah non-B3 berhasil didaur ulang hingga 165 ton. Mahmud menjelaskan capaian itu diwujudkan melalui implementasi metode sawdust-incorporated soil sebagai multi-layering reklamasi topsoil, penerapan ekonomi sirkular sampah plastik berbasis sociopreneurship, serta pemanfaatan palet bekas sebagai bahan baku mebel dengan menggandeng Koperasi Sarop do Mulana.
Di bidang konservasi keanekaragaman hayati, ungkapnya, PT AR melaksanakan beberapa program, antara lain revitalisasi sungai melalui Lubuk Larangan di sejumlah desa di Batang Toru, kolaborasi program konservasi Macaca Sp, pengayaan meranti tembaga yang merupakan spesies endemik status endangered, dan pelestarian ikan jurung (Neolissochilus Thienemanni) sebagai spesies endemik Tapanuli Selatan. (a39).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.