Agincourt Resources Dukung Pembangunan RS Bhayangkara

  • Bagikan

BATANGTORU (Waspada): PT Agincourt Resources (PTAR)  pengelola Tambang Emas Martabe mendukung pembangunan penambahan fasilitas Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tingkat IV di Batangtoru, Tapanuli Selatan, berupa Ruang Radiologi, Ruang Jenazah, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) senilai total Rp. 690,000,000.

Fasilitas tambahan yang akan dibangun berupa Ruang Radiologi, Ruang Jenazah, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), dan peletakan batu pertama telah dilakukan di oleh General Manager Operations PTAR Rahmat Lubis, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tapanuli Selatan, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Kepala RS Bhayangkara Tingkat IV Batangtoru, dr Tommy Rivelino Sp.B, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tapanuli Selatan Chairul Rizal Lubis di Batangtoru, Rabu 18 Mei 2022.

General Manager Operations, PTAR Rahmat Lubis menyatakan program bantuan ini merupakan salah satu komitmen PTAR di bidang kesehatan, khususnya sebagai bentuk kontribusi dalam peningkatan kualitas dan pelayanan kesehatan masyarakat di Batangtoru, Tapanuli Selatan. “Dukungan untuk perbaikan fasilitas kesehatan bagi masyarakat di lingkar tambang adalah salah satu prioritas PTAR, dan tentunya pembangunan ketiga fasilitas ini diharapkan meningkatkan pelayanan RS Bhayangkara Tingkat IV Batangtoru sehingga lebih memadai,” kata Rahmat.

Menurut Rahmat, PTAR saat ini menjalin kolaborasi dan bermitra dengan berbagai institusi kesehatan, di antaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sipirok, Puskesmas Batangtoru dan Puskesmas Muara Batangtoru. “Kami terus bekerja sama dengan semua lini dan tentunya dengan adanya fasilitas RS Bhayangkara Tingkat IV Batangtoru ini, akan semakin memudahkan masyarakat di Batangtoru dan sekitarnya untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang lebih baik,” kata Rahmat.

Sementara itu Senior Manager Community Relations, Christine Pepah menyatakan program ini adalah wujud Program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) PTAR bidang infrastruktur kesehatan, bermitra dengan Kepolisian Resor Tapanuli Selatan. Pembangunan ini rencananya akan dilaksanakan selama tiga bulan oleh salah satu kontraktor lokal. “Program bantuan ini dimaksudkan untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit terhadap standar kesehatan masyarakat yang terjangkau dengan fasilitas yang memadai,” tambah Christine.

Ke depannya, lanjut Christine, PTAR dan Polres Tapanuli Selatan serta sejumlah mitra terkait akan terus melakukan sosialisasi dan promosi, bahwa RS Bhayangkara Tingkat IV Batangtoru tersebut menjadi fasilitas kesehatan bagi masyarakat umum di Batangtoru dan sekitarnya yang membutuhkan pelayanan kesehatan, tidak hanya diperuntukkan bagi anggota Polri.

Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara, dr. Tommy Rivelino, Sp.B dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tapanuli Selatan Chairul Rizal Lubis juga turut menyampaikan sambutan dalam acara tersebut, di mana semua pihak menyambut baik pembangunan ini dan berterima kasih atas kontribusi PTAR dalam bidang kesehatan untuk masyarakat, khususnya untuk RS Bhayangkara Batangtoru yang telah diresmikan oleh Kapolda Sumut Irjen. Pol. Drs. R.Z Panca Putra S, M.Si pada tanggal 28 Maret 2022. 

Acara dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya perwakilan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan beberapa dinas terkait, Direktur RSUD Sipirok, perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimca) dan Puskesmas di wilayah Kecamatan Batangtoru, Muara Batangtoru, Angkola Barat, Angkola Sangkunur dan Marancar.

General Manager Operations PTAR, Rahmat Lubis, saat memberikan sambutan dalam acara peletakan batu pertama pembangunan ruang radiologi, ruang jenazah dan IPAL, Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV Batangtoru, Rabu (18/5).

General Manager PTAR Rahmat Lubis, Kapolres Tapanuli Selatan Roman Smaradhana Elhaj dan Kepala Rumkit Bahyangkara Tingkat IV Batangtoru, dr Tomny Rivelano beserta beberapa perwakilan stakeholder terkait berfoto di sela-sela proses peletakan batu pertama, Rabu 18 Mei 2022.

Sekilas Tambang Emas Martabe

Tambang Emas Martabe dikelola dan dioperasikan oleh PT Agincourt Resources. Wilayah tambang mencakup area 30 km² yang berada dalam Kontrak Karya (KK) generasi keenam dengan total luas wilayah 1.303 km². Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatera, Kecamatan Batang Toru, Provinsi Sumatera Utara.

Tambang Emas Martabe mulai berproduksi penuh pada 24 Juli 2012 dan memiliki basis sumber daya per tanggal 30 Juni 2021 adalah 7,5 juta ounce emas dan 66 juta ounce perak. Kapasitas operasi Tambang Emas Martabe adalah lebih dari 6 juta ton bijih per tahun untuk memproduksi lebih dari 300.000 ounce emas dan 2-3 juta ounce perak per tahun. PT Agincourt Resources melibatkan lebih dari 3.000 karyawan dan kontraktor, sekitar 99% di antaranya adalah warga negara Indonesia, dan lebih dari 70% berasal dari desa setempat.

PT Danusa Tambang Nusantara (PTDTN), adalah pemegang saham 95% dari PT Agincourt Resources. PTDTN merupakan anak usaha dari PT United Tractors Tbk. 60% dan PT Pamapersada Nusantara 40%, sekaligus merupakan bagian dari grup usaha PT Astra International Tbk. Kepemilikan saham 5% dimiliki  Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Provinsi Sumatera Utara.

Untuk informasi lain, hubungi: Katarina Siburian Hardono Corporate Communications Senior Manager M +62 811 9005146  E  [email protected].(rel)

  • Bagikan