P.SIDEMPUAN (Waspada): Rektor Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM Tapsel) Muhammad Darwis, M.Pd minta mahasiswa baru untuk serius mengikuti Masa Ta’aruf Mahasiswa Baru (Matamaru) UM Tapsel yang digelar selama 4 hari dari 23 sampai 26 September 2024.
“Matamaru sangat penting bagi mahasiswa, maka saya minta mahasiswa serius mengikutinya dan segera beradaptasi dengan lingkungan kampus,” kata Rektor UM Tapsel Muhammad Darwis, M.Pd saat membuka pelaksanaan Matamaru UM Tapsel Tahun Akademik 2022/2023, Senin (23/9).
Pembukaan Matamaru yang digelar di lapangan UM Tapsel yang ditandai dengan pelepasan balon, dihadiri Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr Wira Prayatna, SH, SIK, MH, Ketua BPH UM Tapsel Dra Muksana Pasaribu MA, Wakil Rektor I Aisyah Nurmi, S.Pt, M.Pt, Wakil Rektor II Samsidar Lubis MA, Wakil Rektor III Mukhlis SP, MMA, Dekan dan seluruh civitas akademika UM Tapsel.
Rektor UM Tapsel Muhammad Darwis M.Pd yang mengungkapkan bahwa dalam konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan ruang bagi mahasiswa untuk belajar di Perguruan Tinggi (PT). “Semua biayanya ditanggung oleh pemerintah dengan syarat minimal IPK 3,0,” tuturnya.
Dalam tahun ini, ucap Rektor, sejumlah mahasiswa UM Tapsel mengikuti perkuliahan di kampus lain seperti di Universitas Padjadjaran dan berbagai perguruan tinggi lainnya. “Mengikuti perkuliahan di kampus ternama, tentu sangat baik, maka teruslah belajar, ” ujar Darwis.

Ketua BPH UM Tapsel Dra Muksana Pasaribu M.A mengatakan, mahasiswa yang dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi harus bersyukur karena setiap tahunnya banyak lulusan SMA yang tidak melanjutkan pendidikan akibat berbagai faktor, termasuk kendala ekonomi.
“Lulusan SLTA tahun ini mencapai sekira 3 juta orang dan tidak sampai 200 orang orang yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Pergunakan waktu empat tahun ini dengan baik untuk belajar.Kemudian dalam belajar jangan hanya terpaku dengan pendidikan diruangan saja,” jelas Ketua BPH UM Tapsel.
Muksana mengingatkan mahasiswa untuk menjaga nama baik Muhammadiyah sebab jika mahasiswa berprilaku tidak baik, maka Muhammadiyah akan mendapatkan dampak negatifnya.Untuk itu Muksana minta mahasiswa untuk menjaga akhlak dan tidak sembarangan berteman.
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr Wira Prayatna, SH, SIK, MH, dalam sambutannya mengatakan mendorong mahasiswa baru UM Tapsel untuk serius belajar, termasuk serius mengikuti rangkaian Matamaru yang digelar selma 4 hari.
Kalau kita lihat data dari salah satu jurnal, ucap Kapolres, tingkat pendidikan di indonesia termasuk rendah, bahkan dibawah vietnam. “Ini pembelajaran bagi kita. Perlu diketahui juga, pentingnya peran guru dan dosen dalam mengajar agar tujuan Indonesia emas tahun 2045 dapat tercapai,” katanya.
Wakil Rektor III UM Tapsel, Mukhlis, SP, MMA dalam laporannya menjelaskan bahwa dari 851 orang peserta Matamaru UM Tapsel Tahun Akademik 2024/2025, 15 orang diantaranya merupakan mahasiswa lama belum mengikuti Matamaru pada tahun-tahun sebelumnya. “851 peserta Matamaru ini terbagi dari 21 kelompok,” tuturnya.
Usai dibuka secara resmi oleh Rektor UM Tapsel, Ketua Panitia Matamaru UM Tapsel Khatib Lubis, M.Si menyerahkan daftar mahasiswa peserta Matamaru kepada panitia pelaksana Matamaru UM Tapsel. (a39)