DELISERDANG (Waspada): Rektor Institut Kesehatan (Inkes) Deli Husada/Ketua Yayasan Medistra Drs Johannes Sembiring MPd, MKes mengungkapkan, jumlah lulusan Inkes Deli Husada dan Medistra yang bekerja di luar negeri bertambah menjadi 818 orang.
Hal itu diungkapkan Johannes Sembiring dalam pers rilis yang diterima Waspada.id, Jumat (9/6). Dimana sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi melepas sekaligus menepung tawari 175 lulusan Inkes Deli Husada dan Medistra ke Jepang, Jerman dan Arab Saudi dalam upacara pelepasan di Medistra, Lubukpakam, Senin (5/6).
Kata Johannes Sembiring, dengan telah dilepasnya 175 lulusan Inkes Deli Husada dan Medistra, sehingga jumlah lulusan yang bekerja di luar negeri bertambah menjadi 818 orang (Jepang 733 orang, Arab Saudi 66 orang, Jerman 19 orang, Kuwait 4 orang, Cina, Singapura, Australia, Thailand, Belanda dan Malaysia masing-masing 1 orang).
Selain menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh mahasiswa yang telah lulus atas kerja kerasnya, Johannes Sembiring juga menyampaikan terimakasih kepada Konjen Jepang untuk program G to G yang merupakan wadah bagi lulusan bekerja di Jepang dan mendatangkan devisa bagi negara RI.
Dikatakannya, fasilitas yang diterima berupa akomodasi, transportasi, uang saku $10/hari dan visa serta tiket ke Jepang. lebih lanjut dijelaskan Johannes Sembiring, kedua institut ini sedang melaksanakan pendaftaran mahasiswa baru T.A 2023/2024. Ia bersyukur pada Maret 2023 Medistra telah diberikan izin untuk mengelola Fakultas Kedokteran (FK) yang merupakan FK pertama di Indonesia pada tahun 2023 ini.
“Semoga Deli Husada juga segera menyusul menerima SK Fakultas Kedokteran,” harap Johanes.
Tak lupa, Johannes Sembiring menyampaikan ucapan terimakasih yang setinggi tingginya kepada Gubernur Sumut yang telah hadir memberikan doa, setawar sedingin kepada lulusan yang akan bertolak ke Jepang pada tanggal 20-23 Juni.
Sementara sebelumnya Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengungkapkan, rasa kagumnya terhadap Deli Husada/Medistra karena telah berhasil mendidik mahasiswa yang diakui dan dipercaya oleh negara luar. Hal ini menunjukkan bahwa lulusan memiliki kemampuan dan kompetensi untuk bekerja di luar negeri yang dapat memberikan sumbangsih keilmuannya kepada negara RI.
Sedangkan Konsulat Jenderal Jepang Mr Takonai Susumu mengatakan, bahwa saat ini dari ratusan perawat Indonesia yang lulus seleksi ke Jepang, 50% di antaranya berasal dari Deli Husada/Medistra dan penyumbang terbesar di Sumut.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Prof Drs Saiful Anwar Matondang, menyebutkan dimana dari 221 Perguruan Tinggi (PT), Deli Husada dan Medistra adalah PT yang sangat tepat untuk kuliah di bidang kesehatan karena kedua institut ini bertanggung jawab mendidik mahasiswa agar lulus tepat waktu dan memfasilitasi untuk bekerja di luar negeri.
Sebagaimana diketahui, pelepasan yang dilakukan Inkes Deli Husada dan Medistra itu sudah 16 kali dilakukan ke Arab Saudi, Jerman dan Jepang. Pada pelepasan Senin (5/6) turut dihadiri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Konsulat Jenderal Jepang di Medan Mr Takonai Susumu, Kepala LLDIKTI Sumut Prof Drs Saiful Anwar Matondang, Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan, Kepala UPT BP3MI Medan Harold Hamonangan, Rektor Deli Husada/Ketua Yayasan Medistra Drs Johannes Sembiring MPd MKes, Rektor Medistra Ns Rahmad Gurusinga MKep beserta Jajaran Pimpinan lainnya. (a16).
