PADANG LAWAS (Waspada): 7 Orang gadis di Kecamatan Huristak Kabupaten Padang Lawas terseret arus sungai saat mandi di Sungai Barumun. Empat orang ditemukan selamat, satu meninggal dunia dan dua lainnya masih belum ditemukan.
Demikian informasi yang dihimpun Waspada, Minggu (14/7) malam. Saat dihubungi Kepala BPBD Padang Lawas, H. Amithadi Nasution, SH, bersama Kapolsek Barumun Tengah, Iptu E. Sitorus, SH, MH, keduanya membenarkan kejadian korban hanyut di desa Huristak tersebut.
Dikatakan, sekitar pukul 16.30 WIB Minggu (14/7) ada 7 orang mandi di sungai Barumun di desa Huristak. Saat menyeberang mereka terseret arus sungai.
Empat orang diantaranya selamat, sekalipun ada tiga orang yang sempat terseret arus sungai sepanjang 200 meter, satu orang masih di pinggir sungai, namun satu orang ditemukan meninggal dunia serta dua orang anak gadis lainnya masih belum ditemukan.
Diantara korban selamat, termasuk Salsabilah Siregar, 12, Riana Humaniora Hasibuan, 9, Hotnidayani Siregar, 17, Hafizah Almarwah Hasibuan, 14 warga Desa Huristak dan sekarang dalam perawatan Puskesmas Binanga.
Sedang Putri Jelita Hasibuan, 18, ditemukan meninggal dunia saat ditemukan 200 meter dari lokasi kejadian dan semua korban masih keluarga dekat.
Sementara dua gadis lainnya sampai berita ini dikirim masih juga belum ditemukan dan seluruh instansi terkait juga sudah dikoordinasikan, untuk turut membantu tim Basarnas.
Diantaranya termasuk Fitri Anjani Hasibuan, 17 dan Desvita Hasiyuna Hasibuan, 9 tahun yang sampai berita ini dikirim masih juga belum ditemukan. “Dan kita tetap berharap agar korban hanyut yang belum ditemukan, bisa ditemukan dalam keadaan selamat,” ujarnya.
Bagaimanapun, kepala BPBD telah meminta bantuan Basarnas untuk pencarian dua korban hanyut yang masih belum ditemukan. (a30)