Balige (Waspada): Penjualan tiket Formula Satu Power Boat (F1H2O) telah ditunggu-tunggu masyarakat. Banyak yang bertanya kapan dan dimana tiket tersebut bisa dibeli.
Pasalnya, beberapa hari sebelumnya telah beredar di media sosial penjualan tiket F1H2O dan dipastikan info tersebut hoax karena bersumber bukan dari InJourney selaku pengelola resmi F1H2O.
F1H2O merupakan event bertaraf internasional yang masih baru pertama kali akan digelar di Indonesia tepatnya di Danau Toba Balige, 24-26 Februari 2023 nanti.
Untuk menjawab pertanyaan seputar penjualan tiket tersebut, Kosmas Harefa selaku Asisten Deputi Bidang Pariwisata Berkelanjutan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mengatakan secara resmi pembelian tiket F1H2O baru akan dilakukan pada tanggal 7 Februari 2023 nanti.
“Jadi kemarin secara resmi oleh InJourney bersama dengan Kemenko Marves dan Kementrian Kominfo sudah melaunching secara resmi penjualan tiket untuk kepentingan F1 Power Boat. Penjualan tiket online itu sendiri akan dimulai pada tanggal 7 Februari nanti, namun perlu kami informasikan bahwa tiket yang akan kita jual ini sifatnya masih sangat terbatas karena jumlah sit yang sudah disediakan di tribun itu terbatas,” ujar Kosmas ketika ditemui di Rumah Dinas Bupati Toba, Sabtu (4/2/2023).
Kosmas mengakui jumlah kursi yang disiapkan InJourney masih sangat terbatas, pihaknya pun saat ini masih dalam tahap mengkoordinasikan dengan seluruh Pokdarwis dan pelaku wisata untuk dapat bekerjasama menyiapkan kursi bagi pengunjung yang akan datang menyaksikan secara langsung event F1H2O tersebut.
“Yang akan dilakukan saat ini adalah sedang mengkoordinasi beberapa tempat yang akan dipersiapkan untuk menjadi tribun-tribun bagi para penonton yang akan datang, namun karena lahan yang akan digunakan untuk tribun ini adalah lahan milik masyarakat, maka kerjaan kita saat ini harus memastikan dulu kesiapan lahan-lahan tersebut bisa digunakan atau tidak,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, tempat-tempat yang akan dipersiapkan dengan memanfaatkan lahan masyarakat ini dapat juga terkelola dengan baik dengan penuh tanggung jawab, dan penjualan tiketnya pun dapat diintegrasikan dalam sistem resmi penjualan tiket yang dikelola oleh InJourney secara nasional.
Kosmas pun menghimbau seluruh masyarakat yang ingin membeli tiket F1H2O agar membeli dari situs resmi yang disiapkan oleh InJourney. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penipuan yang akan berakibat kekecewaan bagi pengunjung tersebut.
Kosmas juga menegaskan, di luar sistem penjualan tiket yang resmi ini, pihaknya tidak bisa kita pertanggung jawabkan, dan itu menjadi tugas kepolisian dan pemerintah daerah untuk mengawasinya.
“Makanya sabar dulu, seluruh masyarakat pada saatnya nanti secara resmi melalui situs resmi daripada F1H2O dengan kerjasama yang sudah dipercaya kepada Loket.com sebagai platform resmi penjualan tiket F1H2O, itulah nanti yang menjadi rujukan kita, di luar itu tentu di luar tanggungjawab kita,” terangnya.
Terkait kursi yang dikelola oleh Pokdarwis maupun pengusaha lokal, pihaknya masih melakukan pemetaan agar bisa bekerjasama dengan InJourney dan Loket.com.
“Perkiraannya sekitar 5.000 kursi akan dipersiapkan di luar yang sudah dipersiapkan oleh InJourney juga. Semua itu dipersiapkan dengan baik dalam rangka mengantisipasi kebutuhan tiket dan tempat menonton tamu-tamu kita yang akan datang menonton dari luar Toba,” pungkas Kosmas. (rg)
Keterangan foto: Kosmas Harefa, Asisten Deputi Bidang Pariwisata Berkelanjutan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).
