KORBAN Ojim Sitanggang saat ditemukan meninggal dunia di Sungai Aek Makkuk. Waspada/Ist
SAMOSIR (Waspada): Ojim br Sitanggang, 72, warga Siarsam Desa Salaon Tonga-tonga, Kec. Ronggur Nihuta, Kab. Samosir yang dilaporkan hilang sejak, Senin (8/1), akhirnya ditemukan meninggal dunia oleh relawan gabungan dari aparat kepolisian dan masyarakat setempat, Sabtu (13/1) sekitar pukul 13.00 WIB di Sungai Aek Makkuk.
Sebelum jasad korban ditemukan, Tim SAR terus melanjutkan pencarian korban dengan memperluas area pencarian. Pencarian langsung di ikuti Kapolsek Pangururan, AKP Marlen Sitanggang, Bhabinkamtibmas Bripka MT Tindaon dan Kanit Pidum Polres Samosir, Ipda Fajri Lubis.
Kapolsek Pangururan, AKP Marlen Sitanggang mengatakan, Sabtu (13/1) sekira pukul 10.30 WIB pencarian dilakukan di seputar perladangan kopi milik korban. “Sekira pukul 12.15 WIB, warga melihat ada bekas jatuh ke bawah Sungai Aek Makkuk. Di sungai itu, saksi Archie F Manik melihat baju yang berwarna orange. Kemudian mendekati lokasi dan melihat korban dalam keadaan terlentang di aliran Sungai Aek Makkuk,” ujarnya.
Pasca ditemukan, lanjutnya, jasad korban langsung di evakuasi dan dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inavis Polres Samosir. “Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Samosir, tidak ditemukan hal yang mencurigakan pada fisik korban. Dan atas permintaan keluarga korban, bahwa kepada almarhum Ojim Sitanggang tidak dilakukan otopsi,” tukas Marlen.
Dari jasad korban sendiri, polisi mengamankan barang bukti pakaian yang dikenakan korban, kain kantongan tempat penyimpanan barang berharga berisikan uang berkisar Rp13 juta dan emas berkisar 105 gram dalam berbentuk cincin, gelang, kalung dan anting.(cvs/a08)