PANYABUNGAN (Waspada): Tahapan penjaringan lelang Sekda Madina sedang berjalan, lulus seleksi administrasi, Selasa (22/11). Lima bursa Sekda Madina pun menghangat.
Pemkab Madina membuka seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama untuk jabatan Sekda Madina.
Kepala BKD Madina Abdul Hamid SAP, Senin (21/11) menjelaskan, lima kandidat Sekda Madina memasukkan berkas, yakni Alamulhaq Daulay, SH, Dr. M Daud Batubara, M.Si, Akhmad Faizal, S. Hut, M.Si, Mukhtar Afandi, S.Sos, Drs. Parlin Lubis, AP, M.Si.
Informasi dihimpun, bursa Sekda Madina makin menghangat karena ada pro-kontra soal persyaratan.
Sumber waspada.id mempertanyakan, kenapa tidak menjadi persyaratan pendidikan struktural Dikpim II di lelang jabatan Sekda.
“Mohon dipertanyakan kepada Pak Bupati atau BKD. Baru Madina di Indonesia yang tidak mempersyaratkan itu. Di Papua saja wajib lulus Diklpim II,” ujar sumber.
Sumber khawatir, apakah sengaja untuk memperburuk kualitas pejabat di Madina, karena di Madina banyak yang sudah lulus.
Tahapan lelang jabatan Sekda ini setelah diumumkan hasil seleksi administrasi 22 November pemaparan makalah/wawancara dan rekam jejak 24 sd 25 November,.
Peungumuman hasil makalah/eawancara dan rekam jejak 26 November, psikotes oleh Tim Assessor 28 November.
Rapat Penetapan hasil penilaian akhir panitia seleksi 30 November, pengumuman hasil penilaian akhir panitia seleksi 1 Desember 2022. (irh)