P.SIDEMPUAN (Waspada): Empat bersaudara warga Jalan BM Muda, Kelurahan Silandit, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan, ‘diserang’ tawon saat berada di dalam rumah, Selasa (13/9/2022) sore.
Akibat kejadian itu, Ridwan, 19, Abizar, 12, Indriyani, 10, dan Raisya,4, yang banyak disengat tawon dilarikan ke Runah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Sidempuan untuk ditangani secara medis.
Malangnya, saat mendapat perawatan, korban atas nama Raisya tidak dapat tertolong dan meninggal dunia. Kemudian korban Abizar masih dalam perawatan, sementara Ridwan dan Indriyani sudah pulang.
“Empat korban digigit tawon masuk ke IGD sekira pukul 17:00. Setelah dirawat, malamnya, satu orang meninggal dunia,” kata seorang pegawai RSUD Padang Sidempuan.
Sementara informasi dihimpuan dari warga sekitar kejadian mengatakan, pada Selasa (13/9/2022) sore, cabang salah satu pohon yang ada di dekat rumah korban mengalami patah.
Ternyata di cabang pohon itu ada tawon atau lebah vespa. Karena sarangnya hancur, tawon terbang ke arah rumah para korban.
“Empat bersaudara itu ada di dalam rumah dan diserang tawon tersebut. Mereka dibawa ke rumah sakit dan tadi malam kami dapat kabar, anak paling kecil meninggal dunia,” kata Arifin Nasution.
Dijelaskannya lagi, pada hari Selasa (13/9/2022) ada dua orang yang meninggal dunia di lingkungan tersebut. Satu korban gigitan tawon dan satu lagi karena sakit.
Hal ini sekaligus menegaskan bahwa korban meninggal akibat sengatan tawon hanya satu orang, bukan dua orang seperti cerita yang beredar di masyarakat. (a05)
