TELUKMENGKUDU (Waspada): Hujan badai disertai ombak setinggi dua meter menerjang perairan laut Sergai, tiga nelayan Desa Sialangbuah, Kec. Telukmengkudu, Sergai sempat hilang di laut Selasa (17/9) sekitar pukul 15:30 WIB.
Dua nelayan, Ali Usman, 58, dan Armansyah, 34, keduanya warga Dusun IV berhasil selamat, sedangkan Jufri, 34, warga Dusun I meninggal saat menuju Puskesmaa Sialangbuah.
Ketiga nelayan pancing ikan krisi ini diketahui berangkat melaut Sabtu (14/9). Setelah dua hari di laut ketiganya kembali menuju dermaga pelabuhan Sialangbuah. Naas sekitar 1 mil dari bibir pantai, ombak besar menerjang ketiga kapal nelayan ini hingga karam.
Ketiganya terombang ambing di laut, beruntung seorang nelayan menyelamatkan Ali Usman dan Armansyah, sedangkan Jufri sudah ditemukan dalam kondisi lemas. Setiba sampai di bibir pantai Jufri langsung dilarikan ke Puskesmas Sialangbuah, namun nyawanya tidak tertolong.
Kasatpolair Polres Sergai AKP P Sitinjak mengatakan, akibat kejadian tersebut satu orang nelayan meninggal saat menuju Puskesmas Sialangbuah sedangkan dua nelayan selamat.
Dikatakan Kasatpolair, cuaca buruk di perairan laut Sergai mengakibatkan tiga kapal nelayan karam dan terbalik dihantam ombak. Cuaca buruk ini sebelumnya sudah mendapat peringatan dari BMKG, namun nelayan Sialangbuah tetap melaut.
“Korban meninggal sudah dievakuasi ke rumah duka, sedangkan kapal korban berhasil ditemukan personel Polair yang dibantu nelayan lain,” papar Kasat.(cmw/a15)