22 Korcam Pendidikan Deliserdang Dihapus, Bupati Minta Kepsek Jangan Lagi Urusi Buku

  • Bagikan
22 Korcam Pendidikan Deliserdang Dihapus, Bupati Minta Kepsek Jangan Lagi Urusi Buku
Bupati Deliserdang,H.Asri Ludin Tambunan pada acara dialog dengan Kepsek SD Negeri dan SMP Negeri di Convention Hal Bhineka Perkasa Jaya, Jalan Medan-Lubukpakam, Kamis (6/3/25). waspada.id/rinaldi

DELISERDANG (Waspada): Bupati Deliserdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan menghapus sebanyak 22 Koordinator Kecamatan (Korcam) Dinas Pendidikan se- Kabupaten Deliserdang.

Sehingga di kecamatan hanya ada pengawas dan penilik sekolah. Untuk itu, pengawas dan penilik sekolah hanya untuk pengawas pendidikan.

“Jangan pula pengawas menjadi raja-raja kecil dan menjadi perpanjangan tangan vendor untuk buku-buku sekolah. Kalau nanti ada kepala sekolah (kepsek) yang jarang masuk, pengawas boleh melakukan teguran,” kata Asri Ludin Tambunan pada acara dialog dengan Kepala SD Negeri dan SMP Negeri di Convention Hal Bhineka Perkasa Jaya, Jalan Medan-Lubukpakam, Kamis (6/3/25).

Asri Ludin Tambunan juga menekankan, para kepsek jangan lagi ada mengurus buku, bahkan tak ada lagi buku sekolah yang tidak terpakai.

22 Korcam Pendidikan Deliserdang Dihapus, Bupati Minta Kepsek Jangan Lagi Urusi Buku

“Kalau ada vendor yang memaksa kepala sekolah untuk membeli buku yang tidak dibutuhkan, lapor kepada kadis dan kepada saya,” tegasnya.

Dr Aci sapaan akrab Asri Ludin Tambunan meminta para sekolah harus bisa memberikan bantuan kepada siswa berprestasi, sehingga anak didik yang pintar benar-benar diperhatikan.

Terkait adanya sekolah yang hanya memiliki 40 orang murid, Aci akan melakukan regroping jika terhadap sekolah tersebut. Sebab, sekolah itu berpengaruh terhadap anggaran.

Begitu juga adanya rencana pembangunan unit sekolah baru yang berbiaya sekitar Rp3 miliar, juga dibatalkan karena muridnya hanya 40 orang.

Dalam waktu dekat, tambah Aci, ia juga akan melakukan sidak untuk melihat sekolah. Jika nanti ada ditemukan ruangan kepala sekolah, bagus, sementara ruang belajar dan toilet terlihat kotor tak terurus, maka kepsek bisa langsung diganti.

Dr. Aci juga meminta kepala sekolah untuk membuat loker, tujuannya agar murid tidak lagi membawa tas ke sekolah. Sebab, tas sekolah dengan berbagai buku terasa bebannya sangat berat.

“Jika para bapak dan ibu kepala sekolah mampu menunjukkan kinerja seperti yang saya harapkan, maka insentif tahun depan akan saya naikkan,” ungkap Dr. Aci yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh kepsek.

22 Korcam Pendidikan Deliserdang Dihapus, Bupati Minta Kepsek Jangan Lagi Urusi Buku

Kepala Dinas Pendididikan Yudy Hilaman MM menjelaskan, kehadiran para kepsek pada acara tersebut sebanyak 670 orang yang juga dihadiri pengawas dan penilik sekolah.

“Dialog maupun pertemuan ini merupakan repleksi untuk perubahan yang lebih baik lagi untuk Deliserdang sehat. Kami semua siap mendukung program Bapak Bupati,” tutur Yudhi.

Pada kesempatan itu, bupati juga membuka dialog seluasnya dengan para kepala sekolah.

Kepala SDN 105295,Pecut Hulu, Kecamatan Percut Seituan, M.Saleh Hazir Harahap, menjelaskan bahwa sekolah yang dia pimpin sangat membutuhkan mobiler. Bahkan, tambah Hazir, sampai saat ini pihaknya belum sanggup membeli laptop untuk sekolah. Sebab, dana BOS untuk itu tidak mencukupi.

“Sekolah saya muridnya hanya 83 orang, sementara guru PNS hanya dua orang, sedangkan guru honor sebanyak delapan orang yang gajinya tak seberapa. Kami juga mohon Pak Bupati agar dana BOS itu pencairannya bisa lebih cepat agar guru honor juga cepat gajian,” harap Hazir.

Menanggapi hal itu, bupati langsung menyampaikan kepada Kepala Badan Keuangan Daerah untuk menindaklanjuti.

Begitu juga keluhan para kasek tentang kekurangan mobiler, bupati minta Kadis Pendidikan untuk menindaklanjutinya.

Sejumlah kepala sekolah juga mengeluhkan ulah LSM dan oknum wartawan yang kerap melakukan istimidasi yang tujuannya untuk meminta sejumlah uang.

Menanggapi hal itu, Asri Ludin Tambunan menegaskan agar kepala sekolah tidak takut terhadap pemberitaan media selama kinerjanya bagus dan terukur.

“Karena bukan pemberitaan itu yang membuat kepala sekolah dicopot dari jabatannya. Penilai itu sudah ada yang menangani,” tandas Dr. Aci.

Terlihat hadir, Sekda H.Timur Tumanggor,para asisten, staf ahli, Kepala Inspektorat Edwin Nasution dan pejabat lainnya.(rin)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

22 Korcam Pendidikan Deliserdang Dihapus, Bupati Minta Kepsek Jangan Lagi Urusi Buku

22 Korcam Pendidikan Deliserdang Dihapus, Bupati Minta Kepsek Jangan Lagi Urusi Buku

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *