Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

2000 Pelanggan PDAM Tirtasari Binjai Tak Dapat Air

Intake PDAM Tirtasari Binjai dalam keadaan kering akibat air sungai tidak dapat masuk. (Waspada/Ria Hamdani)
Intake PDAM Tirtasari Binjai dalam keadaan kering akibat air sungai tidak dapat masuk. (Waspada/Ria Hamdani)

BINJAI (Waspada): Sebanyak 2000 pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtasari Kota Binjai, sudah 10 hari terakhir tidak mendapatkan suplai air bersih sebagaimana mestinya.

Kondisi tersebut diakibatkan benteng sungai jebol dan membentuk jalur sungai baru. Sehingga air Sungai Bingai tidak masuk ke intake untuk dibawa ke penampungan guna diolah menjadi air bersih.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

2000 Pelanggan PDAM Tirtasari Binjai Tak Dapat Air

IKLAN
2000 Pelanggan PDAM Tirtasari Binjai Tak Dapat Air
Bendungan PDAM Tirtasari Binjai tidak dialiri air mengingat Sungai Bingai masuk ke jalur baru melalui benteng yang jebol. (Waspada/Ria Hamdani)

Penanganan benteng yang jebol cukup lama. Bahkan, belum ada perubahan dari sebelumnya. Pelanggan pun terus menjerit tanpa kepastian dari perusahaan milik Pemerintah Kota (Pemko) Binjai tersebut.

Menanggapi hal ini, Kabag Teknik PDAM Tirtasari Binjai, Ashari, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (8/11), tidak menepis masih adanya pelanggan yang belum mendapatkan air bersih.

Ashari menyebutkan, jebolnya benteng ini membuat suplai air di dua kecamatan, yakni Binjai Timur dan Utara, menjadi terganggu. “Jumlah pelanggan di Binjai Timur sebanyak 2.050 orang dan Binjai Utara 2.858 orang,” ungkapnya.

“Dari jumlah pelanggan itu, separuhnya belum mendapatkan air bersih. Kami tidak bisa pastikan sampai kapan kondisi ini, tergantung pihak kontraktor yang sedang melakukan perbaikan,” tambahnya.

Untuk penanggulangan secara teknis, sambung Ashar, pihaknya sudah memindahkan tiga pompa ke sungai. “Tiga pompa ini tidak mampu menyuplai air hingga ke Timur dan Utara. Dari 4000-an pelanggan di dua kecamatan itu, 2000-an diantaranya tidak dapat air sama sekali,” tegasnya.

Terkait sumur PDAM yang tersebar di 5 kecamatan, Ashar mengakui, sumur tersebut hanya mampu menanggulangi pelanggan yang berjarak 1 kilomter dari lokasi sumur.

“Yang pasti kami terus berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai agar benteng yang jebol secepatnya diperbaiki. Kata kontraktornya, mereka masih menunggu barang yang mau dipasang. Menunggunya pun sampai 3 pekan,” bebernya.

Pantauan di lokasi, intake PDAM Tirtasari masih kering. Air Sungai Bingai membuat jalur baru dan tak memasuki bendungan milik PDAM. Di lokasi juga terlihat ada dua alat berat. (a34)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE