DELISERDANG (Waspada): Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial MF 13, warga Kecamatan Tanjung Morawa ditemukan tewas di Sungai Belumai, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Kamis (17/11). Dia ditemukan, setelah hanyut terseret arus di aliran sungai belakang pabrik Medisave, Desa Buntubedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa sejak 28 Oktober 2022 atau 20 hari setelah kejadian.
Kapolsek Batangkuis AKP Simon Pasaribu mengatakan, awalnya korban berenang di sekitar lokasi kejadian, bersama teman-temannya. Diduga tidak mahir berenang, korban terseret arus.
“Bahwa diduga mayat korban hanyut terseret arus Sungai Belumai, di belakang pabrik Medisave Kecamatan Tanjung Morawa,” kata Simon dalam keterangannya, Kamis (17/11 Jasad korban ditemukan oleh warga yang melihat korban tersangkut di ranting pohon, lalu melaporkan kejadian ke polisi, tambahnya.
Menerima laporan pada Kamis (17/11), sekira pukul 02.00, polisi dan tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah. “Pada pukul 02.50 WIB mayat berhasil dinaikkan ke atas, selanjutnya mayat dilihat oleh pihak keluarga untuk memastikan kebenaran identitas anaknya yang hilang terseret arus sungai pada 28 Oktober 2022 yang lalu,” ungkapnya.
Selanjutnya mayat dibawa ke RSUD Lubukpakam, lalu diserahkan ke pihak keluarga. (a16).