TAPUT (Waspada): Dua rumah berlantai 2 milik Frans Dian Prima Purba, 31, dan Pahotan Hutagalung, 63, di Dusun Pardangguran, Desa Siwaluoppu, Kecamatan Tarutung hangus dilalap api, Rabu (8/1) sekira pukul 20.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah karena kedua rumah yang terbuat dari kayu dan semen itu, habis dilalap api.
Kapolres Taput, AKBP Ernis Sitinjak, SH, SIK melalui Kasi Jumas Aiptu Walfon Baringbing membenarkan peristiwa kebakaran tersebut, Kamis (9/1).
Baringbing menjelaskan, hasil keterangan yang dihimpun petugas kepolisian saat turut memadamkan api dan olah TKP, api tersebut bermula dari rumah milik Pahotan Hutagalung yang saat itu ditempati/dikotrak oleh Januari Gultom.
“Keterangan yang diperoleh dari Januari Gultom, malam itu sekira pukul 19.30 WIB, dirinya masuk ke rumah pulang dari luar. Setelah masuk rumah JG istrahat sambil membaca-baca buku. JG yang mengontrak rumah tersebut selama ini tinggal sendirian di rumah,” kata Baringbing.
Satu jam kemudian, lanjut Baringbing, JG pun merasa haus dan ingin memasak air panas dengan kompor gas, lalu pergi ke dapur dan menghidupkan kompor gas.
“Setelah kompor gas dihidupkan tiba-tiba api langsung menyambar tabung gas hingga api langsung membesar dan menjalar hingga ke dinding dan lantai rumah tingkat dua yang terbuat dari kayu,” terangnya.
Kata Baringbing, JG sempat berusaha memadamkan api dengan membasahi selimut dan menutup api kompor gas namun api semakin membesar dan tak bisa dikendalikan lagi karena rumah terbuat dari kayu yang mudah terbakar.
“Karena tidak sanggup mematikan api sendirian JG pun melarikan diri keluar rumah sambil meminta pertolongan warga sekitar,” ujarnya.
Namun saat warga berdatangan, api sudah semakin membesar dan menjalar ke rumah yang di sampingnya milik Frans Dian Prima Purba yang juga berlantai 2 dan terbuat dari kayu.
“Karena api sudah membesar di lantai 2 warga tidak bisa berbuat apa-apa sehingga harus menunggu mobil pemadam kebakaran (Damkar) turun,” jelas Baringbing.
Lalu, 15 menit kemudian, sebanyak 2 unit mobil Damkar milik Pemkab Taput dan PDAM Mual Natio pun tiba di lokasi memadamkan api.
Dan, untuk mencegah terjadinya kebakaran yang meluas, warga sekitar pun merusak 2 pintu rumah yang berdekatan dengan rumah yang terbakar.
“Sekitar pukul 21.30 WIB malam itu, api pun bisa dipadamkan atas upaya mobil Damkar dan mobil PDAM Mual Natio yang dengan cepat turun ke lokasi,” ujarnya.
Saat ini petugas kepolisian sedang menyelidiki penyebab peristiwa kebakaran tersebut serta sudah memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti dari TKP.(chp)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.