Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

2 Geng Motor Di Deliserdang Bentrok, 1 Tewas

2 Geng Motor Di Deliserdang Bentrok, 1 Tewas
Pihak Kepolisian saat mengevakuasi korban. (Waspada/Ist)

DELISERDANG (Waspada): Dua kelompok yang diduga geng motor saling serang di Gang Langgar Dusun II, Desa Sepuluh A, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Senin (13/2) dini hari. Akibat kejadian yang diduga berawal dari saling ejek melalui media sosial (Medsos) itu, satu orang tewas tertikam.

Informasi yang dihimpun Waspada, seorang dari kelompok geng motor, yang tewas tertikam atas nama M Arifin 26, warga Gang Bersama Dusun II Desa Dalusepuluh A, Kecamatan Tanjungmorawa. Kejadian sebelumnya di antara kelompok geng motor G yang bermarkas di Dalusepuluh A, bermain medsos melalui salah satu warnet di Gang Langgar Desa Dalusepuluh A, dan saling ejek-mengejek dengan kelompok geng motor TP yang tinggal di Desa Telagasari Kecamatan Tanjungmorawa.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

2 Geng Motor Di Deliserdang Bentrok, 1 Tewas

IKLAN

Aksi saling ejek mengejek berlanjut di antara 2 kelompok geng motor, mengakibatkan kelompok geng motor TP berkumpul, selanjutnya berjalan kaki mendatangi lokasi kejadian yang disebut-sebut merupakan tempat kelompok geng motor G.

Kelompok geng motor TP yang mendatangi lokasi kejadian diduga ada yang membawa benda tajam. Perdebatan di antara 2 kelompok semakin memanas. Salah seorang dari kelompok geng motor TP diduga emosi, tiba-tiba melemparkan pisau warna putih sepanjang 40 Cm ke kerumunan kelompok geng motor G.

Naas bagi M Arifin, lemparan pisau itu tertancap, tepat mengenai dada sebelah kirinya, sehingga dia tersungkur ke tanah dan tewas bersimbah darah dilokasi kejadian. Melihat situasi, kelompok geng motor TP yang mendatangi lokasi kejadian langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Mendapat informasi, tim personel Polsek Tanjungmorawa tiba di lokasi kejadian, mengevakuasi korban tewas ke RSU Bhayangkara Medan, untuk keperluan autopsi.

Kapolsek Tanjungmorawa Polresta Deliserdang AKP Firdaus Kemit SH melalui Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa Iptu OJ Samosir, ketika dikonfirmasi membenarkan seorang tewas diduga diakibatkan pertikaian 2 kelompok. Setelah menjalani autopsi di RSU Bhayangkara Medan, jenazah M Arifin kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

Guna penyelidikan lebih lanjut, pihaknya sedang melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi dan alat bukti untuk mengungkap kasus tersebut. (a16)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE