SIBUHUAN (Waspada); Sekitar 18.000 santri dari 38 pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Padanglawas diharap senantiasa ikut mendoakan kebaikan Pemerintahan Kabupaten Padanglawas (Palas).

Ketua Badan Silaturrahim Pondok Pesantren Kabupaten Padanglawas (BSPPL), H. Fauzan Hamidi Hasibuan, S.Ag, S.Th.I meminta agar 18.000 santri di Palas ikut bersama-sama mendoakan kebaikan pemerintahan dan masyarakat daerah Kabupaten Padanglawas.
Menurut Fauzan Hamidi yang juga pimpinan pondok pesantren Ja’fariah Huta Ibus, Kecamatan Lubuk Barumun,
menyusul beberpa bulan belakangan, situasi pemerintahan Padanglawas tidak berjalan baik akibat masalah kepemimpinan.
Bahkan persoalan kepemimpinan Padanglawas telah menyeret proses penyusunan APBD Palas Tahun Anggaran 2023 tidak berjalan sesuai harapan.
Hal ini mungkin diakibatkan adanya perbedaan pendapat di kalangan anggota DPRD Padanglawas sendiri, begitu juga dengan pihak eksekutif.
Kondisi ini seharusnya tidak terjadi di Padanglawas yang dikenal memiliki banyak ulama dan pondok pesantren yang jika bersama-sama bisa menyejukkan situasi.

Seperti yang dilakukan sejumlah pondok pesantren di setiap hari Jumat pagi, para santri berzikir dan berdoa bersama agar diberi petunjuk dan tuntunan dalam.menjalani kehidupan sehari-hari.
Termasuk yang dilaksanakan di Ponpes Ja’fariayah Hutaibus, setiap Jumat pagi sebelum memulai proses belajar mengajar semua santri melakukan pengajian Surat Yasin, berzikir dan doa bersama.
Apalagi jika hal seperti ini dilakukan serentak di seluruh pondok pesantren yang ada di Padanglawas dengan jumlah santri mencapai sekitar 18.000 orang. Dan sama-sama mendo’akan kebaikan pemerintahan dan masyarakat Kabupaten Padanglawas. (a30/C)