NATAL (Waspada): Akibat luapan Sungai Batang Natal dan curah hujan tinggi, sekira 158 hektare areal tanaman padi dan jagung di empat desa di Kec. Natal, Kab. Mandailing Natal, terendam banjir.
Informasi dihimpun waspada.id dan beritasore.co.id, Sabtu (17/12), keempat desa meliputi Desa Patiluban Hilir, Patiluban Mudik, Balimbing dan Desa Bondakase. Ini areal terluas tanaman padi dan jagung terparah.
”Yang terendam 150 Ha tanaman padi, tapi tidak sampai rusak. Sedangkan jagung 8 Ha. Tinggi air di jalan sampai panggal paha orang dewasa,” ujar Kepala UPT BP3 Mandailing Pesisir Dinas Pertanian Madina, Irmawati, dihububungi sambungan telepon seluler, kemarin.
Dijelaskannya, lokasi terendam terluas Bondakase, karena lahannya jauh dari bantaran sungai. Kondisi padi, kata dia, baru berumur 6-7 minggu. (irh)

Teks foto
Waspada.id/dok
Sekira 158 hektare areal tanaman padi dan jagung di empat desa di Kec. Natal, Kab. Mandailing Natal, terendam banjir.