DELISERDANG (Waspada): Setelah menjalani perawatan medis selama 11 hari di Rumah Sakit Haji Medan, kondisi Muhammad Fajar, 19, penderita kelainan sel tulang, mulai membaik. Warga Kampung Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, kini telah diperbolehkan pulang, Rabu (5/2/2025).
Meski demikian, Fajar masih harus menjalani pemeriksaan rutin setiap tiga hari sekali di rumah sakit tersebut.
Selama dirawat di RS Haji Medan, kondisi kesehatan Fajar menunjukkan perkembangan positif. Awalnya, ia mengalami kesulitan bernapas hingga harus menggunakan tabung oksigen. Namun, setelah perawatan intensif, pernapasannya kini berangsur normal dan keluhan sakit pada perutnya telah teratasi.
Meskipun demikian, kondisi fisiknya, terutama terkait kelainan pada tulang, masih terus menjadi perhatian tim medis.
Terima Kasih Pak Dahnil
Kepulangan Fajar ke rumah disambut haru oleh keluarganya. Suprihartini, ibunya, tak kuasa menahan air mata saat melihat putranya semakin membaik. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Partai Gerindra, khususnya Ketua Umum Prabowo Subianto dan anggota DPRD Deliserdang Fraksi Gerindra, Muhammad Dahnil Ginting, SE yang telah membantu membawa Fajar ke RS Haji Medan untuk mendapatkan perawatan medis.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Prabowo dan Pak Dahnil Ginting yang telah membantu anak kami mendapatkan perawatan medis. Sebelas hari dirawat di RS Haji Medan, kondisi Fajar semakin membaik. Sekarang ia sudah bisa bernapas lebih normal dan keluhan sakit perutnya telah teratasi. Kami berharap kondisinya terus membaik,” ujar Suprihartini.
Muhammad Dahnil Ginting, yang terus mengawal proses perawatan Fajar, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memantau kondisi kesehatan Fajar. Ia juga mengajak masyarakat yang mengalami kendala ekonomi dalam mendapatkan layanan kesehatan untuk tidak ragu meminta bantuan melalui kanal resmi Partai Gerindra.
“Kami terus mengikuti arahan Ketua Umum Partai Gerindra, Pak Prabowo Subianto, agar selalu hadir membantu masyarakat yang membutuhkan. Kami juga mengimbau warga yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan layanan kesehatan untuk menyampaikan keluhannya melalui Instagram resmi Partai Gerindra, agar bisa segera ditindaklanjuti,” ujar Dahnil Ginting.
Sementara Wakil Direktur Penunjang Medik dan Akademik RSU Haji Medan, dr. Yulinda Elvi Nasution, membenarkan bahwa kondisi Fajar telah mengalami banyak perkembangan positif. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Fajar didiagnosis mengalami osteosarkoma dan sembilan kondisi medis lainnya. Meskipun telah diperbolehkan pulang, ia tetap harus menjalani kontrol rutin untuk memastikan kesehatannya terus membaik.
“Selama dalam perawatan, kondisi Muhammad Fajar mengalami banyak perubahan positif. Ia masih harus menjalani kontrol setiap tiga hari sekali untuk memantau kesehatannya,” jelas dr. Yulinda.
Diketahui, Muhammad Fajar adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Ia lahir dalam kondisi normal dan sempat mengenyam pendidikan di sekolah dasar. Namun, saat duduk di kelas III SD, ia mulai sering mengalami demam tinggi dan diare. Karena keterbatasan ekonomi, keluarganya hanya membawanya berobat ke klinik terdekat.
Seiring waktu, kondisinya semakin memburuk hingga mengalami patah tulang akibat terjatuh sebanyak tiga kali. Dalam empat tahun terakhir, tubuhnya terlihat mengecil, sementara kedua kakinya mengalami pembengkakan hingga ke tulang punggung.
Berkat bantuan Partai Gerindra, Fajar akhirnya mendapatkan perawatan medis di RS Haji Medan. Keluarga Fajar menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Prabowo Subianto dan Muhammad Dahnil Ginting atas kepedulian serta bantuan yang diberikan, yang telah memberikan harapan baru bagi kesembuhan Fajar.(a13)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.