Scroll Untuk Membaca

Sumut

1 Warga Jawa Barat Tewas Dan 2 Opname Akibat Kesetrum Di Pematangsiantar

1 Warga Jawa Barat Tewas Dan 2 Opname Akibat Kesetrum Di Pematangsiantar
Personel Polsek Siantar Utara Polres Pematangsiantar menjenguk korban tewas dan dua pekerja lainnya menjalani opname akibat tersengat aliran listrik dan terpental saat memasang tiang jaringan internet di pinggir Jl. Nanggar Suasa, Kel. Bane, Kec. Siantar Utara, Rabu (23/4) menjelang siang.(Waspada/Ist)

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Pasang tiang jaringan internet, satu pekerja tewas dan dua pekerja terpaksa menjalani rawat inap atau opname akibat terkena setrum listrik dan terpental ke tanah.

Korban tewas, Asep Sukmara, 32, warga Kampung Ciluncat, Cangkuang, Kab. Bandung, Prov. Jawa Barat (Jabar) dan menjalani opname terdiri Adi Wiguna, 29, warga Kampung Legok Kondang, Kec. Pengalengan, Kab. Bandung, Jabar dan Azwan Pahreza, 21, warga Kampung Sindangsari, Kel. Sukamana, Kec. Pengalengan, Kab. Bandung, Jabar.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

1 Warga Jawa Barat Tewas Dan 2 Opname Akibat Kesetrum Di Pematangsiantar

IKLAN

Kapolres AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak melalui Kapolsek Siantar Utara AKP Jahrona, Kamis (24/4) menyebutkan peristiwa itu terjadi di Jl. Nanggar Suasa, Kel. Bane, Kec. Siantar Utara, Rabu (23/4) menjelang siang.

Menurut Kapolsek Siantar Utara, awalnya korban tewas bersama saksi Abdi Rosandi, Adi Dwiguna dan Azwan Pahreza sedang melakukan pemasangan tiang jaringan internet PT Moratel Indonesia Waiffi di pinggir Jl. Nanggar Suasa.

1 Warga Jawa Barat Tewas Dan 2 Opname Akibat Kesetrum Di Pematangsiantar

Saat pemasangan tiang jaringan internet itu, tiang atas terkena induksi kabel PLN yang terkelupas, hingga mengakibatkan korban bersama tiga saksi tersengat listrik dan terpental.

Pekerja lainnya bersama warga langsung menolong korban tewas dan dua korban luka-luka dengan membawanya ke Rumah Sakit (RS) Efarina Etaham, Jl. J. Wismar Saragih. Namun, ketika tiba di RS pihak RS menyatakan Asep Sukmara sudah meninggal, sedang dua rekannya mengalami luka-luka dan terpaksa opname di RS akibat luka mereka.

Menerima laporan warga, personel Polsek Siantar Utara segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian serta melihat kondisi jenazah korban dan dua pekerja yang opname di RS Efarina Etaham.

“Paman korban, Hendi sudah membuat surat pernyataan tidak melakukan autopsi terhadap korban dan menerima dengan ikhlas, korban meninggal murni akibat kecelakaan kerja, dua dua pekerja lainnya masih opname,” sebut Kapolsek Siantar Utara.(a28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE